32. kenapa berubah?

2.6K 179 14
                                    

Semuanya akan berubah dengan sendirinya seperti dirimu
-Calesya-

























Hari minggu nya, Lesya sudah pulang karena ia tak betah di rumah sakit, tapi lukanya udah lumayan kering jadi dia boleh pulang.

Masuk ke rumah maya dengan kursi roda yang di dorong Gelvin.

"May, gua kangen papah gua, gua balik ya malam ini ke rumah, bagaimana pun itu rumah gua"pinta Lesya pada Maya.

"Yaudah gua ikut aja, kalau lo ada apa apa kesini aja pintu rumah gua terbuka selebar lebarnya kok cuman buat lo doang"balas Maya .

"Gua nggak? "Ucap Gelvin merusak suasana.

"Plis deh kali ini gak usah ikut ikutan, gua tau ending nya gua yang harus tau diri untuk pergi"kesal Maya.

"Miris banget, minta temenin dokter arvan sana"sindir Gelvin.

"Calon ipar kurang ajar emang, ayo les gua bantu keatas"langsung mengambil alih kursi roda nya Lesya.

"Lo masuk kamar mandi aja sana, Lesya biar gua yang urus"sambil mendongakkan kepalanya kearah kamar mandi dan menatap Maya yang super duper kumal karena belum mandi.

"Ouh yaudah tumben lo baik sama gua"cibir Maya lalu ia langsung masuk kamarnya untuk mandi.

"Kasian dekil banget kaya gembel mandi sana"usir Gelvin.

Lesya mencubit Gelvin.

"Gelvin jangan kaya gitu kasian Maya"pekik Lesya.

"Aku ngomong sesuai yang aku liat"balas Gelvin dengan nada menyebalkan.

Gelvin yang tiba tiba mengangkat Lesya yang duduk di kursi roda dan menggendong nya ala bridal style.

"Gelvin, mau ngapain ikh turunin gak!"teriak Lesya yang kaget.

"Biarin kali ini aja jangan ngebantah"ancam Gelvin.

Lesya hanya menahan senyumnya, ia sungguh bahagia dengan perlakuan Gelvin.

"Kamu gak mau mandi juga? "Tanya Lesya.

"Aku mah udah ganteng, emang Maya gak mandi sekali udah buluk"balas Gelvin.

"Jangan ngomong gitu ikh kasian"kesal Lesya.

"Aku bercanda aku gituin dia biar aku bisa berdua sama kamu"ucap Gelvin yang memberi tau kebenaran nya.

"Astaga ya ampun kelakuan emang ya"sungguh Lesya tak percaya kelakuan Gelvin sampai seperti ini.

"Hehehe kangen akh berdua sama kamu"sambil mendekatkan wajahnya pada Lesya.

"Aku b aja tuh"lalu memalingkan wajahnya.

"Aku serius"bisik Gelvin.

"Bercanda sama aku juga kangen".















Next senin.

Lesya sudah kembali ke rumah nya, untung saja papahnya belum pulang dari kalimantan.

Gelsya (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang