Gelsya (END)

Menerimanya

Tak ada yang lebih menyakitkan selain orang yang kita cintai bahagia bersama orang lain

-Lesya-

4 tahun berlalu.

Mereka memang selalu bersama namun keadaan tak merubah apa pun  bagi mereka, ketika wisuda pun  mereka tak saling kenal satu sama lain.

🌸🌸🌸

Ruangan ber ac, ada seorang wanita cantik sedang berkutik dengan laptop yang ada dihadapannya.

"Ini sangat melelahkan, mengapa banyak masalah disini"kata lesya.

Ia menarik nafas kasarnya lalu sejenak ia menutup matanya.

Ia membuka matanya sedikit, dan pandangan nya tertuju pada kotak yang ia tak pernah buka setelah bertahun tahun yang lalu karna ia sangat sibuk.

Dan ada susu kotak disamping nya.

"Ingat kerja boleh, tapi ingat kesehatan lebih utama dari pada uang"-jackson.

Lesya hanya tersenyum melihat isi note tersebut.
Dalam hatinya ia ingin sekali membuka kotak itu namun ia belum siap dengan isinya.

Dan seseorang mengetuk ruangannya lesya.

"Ya masuk"kata lesya.

Sekertaris lesya pun masuk.

"Nona ada tamu "kata sekertaris.

"Suruh dia masuk"kata lesya.

Lesya tak kaget melihat siapa yang datang namun? Untuk apa gelvin berkunjung ke perusahaannya sedangkan tak ada proyek antara perusahaan nya dengan perusahaan gelvin.

Gelvin Meletakkan seauatu diatas meja lesya.

"Undangan? "Kata lesya.

"Gw harap lo bisa dateng, gw permisi"kata gelvin.

Gelvin yang berada diambang pintu terhenti dengan perkataanya lesya.

"Gw harus punya kekuatan apa  biar bisa dateng ke pertunangan lo? "kata lesya.

"Gw nggak tau"kata gelvin.

"Berharap aja kalau gw masih hidup, lo boleh pergi"kata lesya.

"Apa maksud lo ngomong kaya gitu? "Kata gelvin.

"Tunggu.. Untuk apa lo emosi? Gw nggak tau umur gw sampai kapan mungkin besok gw mati, gw nggak tau "kata lesya.

"Jangan pernah ngomong hal seperti itu, karna itu nggak lucu lesya"kata gelvin.

"Bisa lo ngelakuin satu hal buat gw? "Kata lesya.

"Apa? "Kata gelvin.

"Tolong lo bilang sama gw, kalau selama ini lo nggak mencintai gw"kata lesya.

"Gw nggak bisa"kata gelvin.