Tidak salah bukan sebuah dendam ada di dalam cinta
-Lisya-
Sesampainya dirumah lisya melemparkan tas nya sembarangan.
"Kamu kenapa sayang? "Tanya mamahnya yang bingung dengan tingkah Lisya.
"Pokoknya aku kesel sama lesya."keluh Lisya yang terus menghentakkan kaki nya.
"Kenapa memangnya? "Mencoba untuk memahami situasi.
"Kenapa lelaki yang ku suka selalu menyukai Lesya apa kurang nya aku apakah aku tidak cantik? "Frustasi yang dirasakan oleh Lisya terulang kembali.
"Kamu cantik jangan bilang begitu kamu jangan ngambek mamah akan bilang ke Lesya agar menjauhi lelaki itu mandi sana,kita jalan yuk."ajak mamahnya.
"Bener ya mah."ucap Lisya yang tak percaya.
"Ya sayang."ucap mamahnya dengan penuh keyakinan.
"Aku sayang mamah."ucap Lisya sambil memeluk mamahnya.
"Mamah juga sama banget sama Lisya."balas sang mamah yang membalas pelukan Lisya.
Akhirnya Lisya dan mamahnya pergi untuk belanja.
📽📽📽
"Ngapain masih disini? "Ucap Lesya yang bingung.
"Kamu nggak paham? Perjanjian nya apa, Aku akan antar kamu sampai rumah dan sekarang naik gak ada penolakan! "ucap Gelvin dengan penuh penekanan.
"Kata nya orang nih orang dingin, dingin apa ini sih lebih dari kata bawel."guman kecil Lesya.
"Ngomongin apa? naik nggak!"pinta Gelvin yang berusaha menyembunyikan senyuman nya.
"Gue gak mau!"tolak Lesya.
"Ouh gak mau, gua bakal sebar ke seluruh sekolah kalau lo adalah pemilik rumah sakit ini otomatis Lisya akan tau dan memberitahu orang tua lo."ancam Gelvin.
"Dia tau? "Guman lesya dalam hati.
Rahasia yang Lesya sembunyikan bertahun tahun terbongkar juga oleh orang yang baru saja ia kenal.
"Silahkan beritahu saja gue gak peduli!"ucap lesya dengan nada menantang.
"baiklah kita lihat besok."ucap Gelvin dengan penekanan.
Lesya hanya memejamkan mata nya dan menarik nafas panjang nya, dalam pikirannya Lesya ia tak ingin kalau orang tua nya tau apalagi papahnya.
"Sebenarnya apa yang lo mau dari gue!"kesal Lesya.
"yang kita bahas tadi malam."singkat namun membuat kaget Lesya.
"Gue gak sudi!"dengan cepat Lesya menolaknya.
"Yaudah gua sih terserah lo nya aja."ucap Gelvin dengan santai.
"Tapi gua gak mau."lirih Lesya.
"Terserah."
"Oke tapi gak boleh banyak yang tau."pinta Lesya.
"Gak ada semuanya harus mengetahuinya biar lo gak diganggu sama cowo lain. "tolak Gelvin.
"Gak mau!"kesal Lesya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Gelsya (END)
Fiksi RemajaCerita lengkap, tapi belum direvisi, maklumi masih banyak kata" yang berantakan:) Calesya dan Gelvin dua manusia es. Mereka semula adalah seseorang hangat namun karna mempunyai masalah keluarga yang membuat mereka menjadi dingin dan acuh. Lesya ya...