35. Pura-pura bahagia

2.6K 181 13
                                    


Kau tau aku tak ingin seperti ini tolong sudahi drama yang membuat aku harus pura pura bahagia
-Calesya-


🐎🐎🐎

Sampai kapan harus seperti ini sangat melelahkan jika harus pura-pura bahagia
-gelvin-







Sekarang dimeja kantin sudah mereka sudah berpasang-pasangan kecuali Dina, disitu juga ada Lisya.

"Gue sama Dennis yang ngantri mau mesen apa? "Tanya Ferrel.

"Sayang aku bakso sama es teh manis"pinta Nessa dengan nada manja.

"Gue bakso sama es teh manis juga deh."putus Ranty yang menyamakan pesanan nya dengan Nessa.

"Gue soto ayam sama es jeruk."ucap Dina.

"Gue somay sama es jeruk."ucap Lisya.

"Gue mie ayam aja deh sama es teh manis."ucap Adrian.

"Ekh Gelvin Lesya, lo doang apaan cepetan! udah kebiasaan kaga pernah ke kantin pake segala ikut rahasia ganteng sama cantik kalian karena tidak pernah kena debu kantin."oceh Ferrel

"Nasi padang!"ucap Gelvin dan Lesya spontan.

"Hah? "Teriak semua yang kaget mendengar nya.

"Yaudah lah ya lauknya kan beda."sela Dennis.

"Lauknya apa?"tanya Dina.

"Rendang pake sambel ijo."lagi dan lagi Gelvin dan Lesya memesan menu yang sama.

"Ya elah! gak usah putus kali ngomong aja barengan mulu."Dennis benar benar tak habis pikir dengan manusia aneh satu ini.

"Yaudah lah ya minun nya apaan?"tanya Ferrel.

"Lemon tea."lagi lagi mereka sama sama memesan menu yang sama.

Kemudian mata mereka saling bertemu satu sama lain.

"Tadi pesenannya sama minuman juga sama ya nggak usah tatap tatapan kali."sindir Ferrel.

Mereka langsung membuang pandangan mereka masing-masing.

Sekarang mereka makan dengan lahap berbeda dengan Lesya dan Gelvin yang hanya mengaduk-ngaduk makanan mereka.

"Duh kenyang gue, les dimakan nasi diaduk aduk doang"tegur Nessa yang melihat Lesya tak memakan makanan nya.

"Lah sama juga sih Gelvin, cowo aneh makan "sambar Dennis.

"Kalian kenapa sih dari tadi aneh?"tanya Dina yang melihat keanehan diantara Lesya dan Gelvin.

"gue? "Sambil menunjuk dirinya.

"Kalian berdua."sela Dennis yang menunjuk kearah keduannya.

"Dia kali yang aneh gue sih nggak."bantah Lesya.

Gelsya (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang