2. lesya bukan lisya

6.8K 318 4
                                    

Setelah insiden ditaman belakang, lesya terlihat kacau mood nya benar- benar hancur.
Lesya masuk rumah nya dengan wajah dingin nya.

"Lesya"panggilan itu siapa lagi kalau bukan mamahnya.

Lesya yang terpanggil pun menengok kearah sumber suara.

"Apa benar Lisya berlari dilapangan sebanyak 10 Kali gara gara kamu?"bagi Lesya bukan pertanyaan melainkan tuduhan.

"Ya memang dia di hukum tapi bukan karena Lesya tapi karena kecerobohan dia yang telat dihari pertama dan mamah jangan pernah masalah Lisya selalu di pautkan dengan Lesya ini Lesya bukan Lisya"ucap Lesya yang berusaha menahan air mata nya.

Dengan cepat ia memalingkan wajah nya dan naik tangga menuju kamar nya.

Sesampainya di kamar Lesya langsung mandi karena ia akan ke suatu tempat.

Dengan styel-an baju coklat pendek di balut jaket kulit hitam rok kotak kotak dan meneteng tas selempang berwarna hitam.

Rumah terlihat sepi tanda bahwa mamahnya dan Lisya pergi.

Menancap gas langsung menuju tempat perbelanjaan .

....

Sesampainya disana leysa menuju toko yang di tuju "toko mainan" .

"Itu bukannya cewe yang gua tabrak di sekolah ngapain ke toko mainan?"guman lelaki yang pernah bertemu lesya di toilet sekolah.

"Bang Ayo bayar udah milih mainan nya"rengek adiknya sambil menarik ujung kemeja lelaki itu.

"Ya ya Ayo"sambil mengajak adiknya menuju kasir.

Lesya ke kasir untuk membayar nya lalu tujuan selanjutnya restoran terkenal dia sudah memesan dan mengantar nya ke alamat yang sudah ia catat.

Kaki nya pun melangkah ke parkiran untuk menuju tempat yang akan di tuju.

"Halo...ya Antar makanannya ke alamat yang saya kasih tadi ya sesuai ko, terimakasih" Lesya pun menutup telepon nya.

Mobil nya terpakir Di pekarangan rumah besar.

Yang bertuliskan
"Panti asuhan "

"Ekh nak tasya Ayo masuk"ucap bu alya lembut sambil mempersilahkan Lesya masuk.

"Kak Tasya "semua anak anak menyambutnya.

"Ka Caca mana aja Zean angen banget Sama kaka"ucap Zean sambil memeluk Lesya.

"Hehm sama Gigi juga angen sama Sama kakak"hal yang sama dilakukan Gisel.

"Kakak Caca bawa apa tuh "tanya Rani yang penasaran isi kantong plastik gede itu.

"Ouh ini mainan baru buat kalian maafin Kak Caca ya, belakangan ini sibuk makanan sama baju nya lagi otw nanti kita makan sama sama"ucap Lesya sambil tersenyum hangat kepada semua anak anak panti.

"Ye maaci Ka caca"kata semua serempak.

"Ya sama sama kalian boleh ambil, udah Kak Caca namain jadi jangan berebut ya"ucap lesya sambil melangkahkan kaki nya keluar.

Lesya keluar rumah dan mengarahkan orang yang bawa baju dan makanan untuk masuk.

"Nih makanan sama baju bajunya udah dinamain jadi jangan berebut ya Kita makan dulu mainannya nanti"bahagia sungguh terpancar di wajah cantik Lesya.

"Ye makan" seru Boby dengan cepat ia memasuki ruang makan.

Kami pun masuk keruang makan dan bu Alya dan bu Nisa membagikan makanan kepada anak anak Dan memakannya bersama.

Gelsya (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang