Harus terbiasa

2.1K 154 6
                                    

Keberadaanku sudah tak berarti dihidupmu, aku harus terbiasa tanpamu dan senyumanmu
-Gelsya-

Lesya pun kekamarnya dan merapihkan baju-bajunya ke lemari.

"Entah keputusan gw benar atau salah, gw juga ingin bahagia tapi bagaimana bisa gw terbiasa hidup tanpa gelvin itu sangat sulit, lho bisa lesya dia bisa hidup tanpa lho lho pun harus bisa hidup tanpa gelvin"kata lesya.

"Stok novel gw abis gw ke toko buku deh"kata lesya.

Ia pun mengganti pakaiannya dengan kemeja garis garis dipadu dengan levis dan juga memakai sepatu sneakers berwarna putih lalu memakai tas selempang berwarna hitam.

"Entah kebiasaan ku menggonta ganti baju dikorea kebawa kesini"kata lesya.

Lesya hanya senyum senyum sendiri melihat dirinya sendiri.

"Mengapa aku merindukan nessa... Aku akan menemuin sahabat sahabat ku itu "kata lesya.

Lesya pun pergi menaiki mobilnya sendiri.

Tempat yang ia datangi adalah toko buku.

Ia milihat toko buku yang dimana semua meja sudah terisi.

"Gw bacanya dicafe aja deh"kata lesya.

Memilih kira kira 5 novel lalu menjalankan mobilnya mencari cafe terdekat, terlihat cafe coffe yang tidak terlalu ramai dan lesya memakirkan mobil nya dan masuk ke dalam cafe.

Dua ekor mata saling bertatapan, mata mereka bertemu secara tidak sengaja, lesya menghentikan tatapannya lalu ia duduk dimeja dekat jendela dan jauh dengan meja gelvin.

Memesan coffe dan makanan kecil lalu membuka novel yang ia beli sambil memasang heandsheet ditelingannya.

"Gelvin sendiri? Kenapa dia ngeliatin gw mulu? "Pikir lesya.

"Kenapa juga harus ada dia disini"pikir lesya.

Lesya tak tahan dengan keadaan yang sedang ia alami setengah novel yang ia baca ia tutup lalu membayar ke kasir dan pergi dari caffe itu.

"Maaf gelvin"kata lesya sangat pelan.

Ketik lesya membuka pintu mobilnya.

Ada yang menarik tangan nya .

Gelvin ternyata yang menarik tangannya, sekarang mereka saling menatap satu sama lain, lesya membuang tatapannya.

"Lho lesya kan? "Kata gelvin.

"Gw aja kenal sama lho walau lho sedikit berubah gw tetep kenal lho, kenapa lho nggak kenalin gw sama sekali? "Pikir lesya.

Lesya melepaskan genggaman gelvin dan masuk mobil.

Lesya merasakan sesak yang menusuk  dan ia tak tahan dan mengeluarkan air matanya.

Lesya melihat gelvin mulai pergi, dan ia membuka pintu mobilnya.

"Gel"kata lesya.

Gelvin terlihat mengangkat telponnya.

"Halo mil ada apa? "Kata gelvin.

Gelsya (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang