Aku sedang duduk didepan meja riasku. Hari ini adalah hari ulang tahun pernikahan orang tua Jimin. Mereka mengadakan pesta kecil dirumahnya.
Aku mengoleskan make up tipis diwajahku. Aku mengenakan sebuah dress. Jimin yang memberikannya. Ternyata selera Jimin bagus juga.
"Sassy? Sudah siap? Nanti kita terlambat." Katanya sambil melirik rolex-nya.
Jimin mengenakan sweater turtle neck nya lengkap dengan leather jacket yang membuat dia semakin keren.
"Sedikit lagi." Jawabku lalu mengoleskan liptintku.
"Kau tidak usah make up juga udah cantik, kok." Katanya sambil menghampiriku.
"Biar tambah cantik." Jawabku asal.
"Nanti banyak yang ngelirik kamu." Katanya sambil cemberut.
"Itu kenyataan, Cocky."
"Siapa yang suka sama orang sepertimu? Mustahil." Katanya.
"Terserah, aku sudah siap, mau pergi sekarang?" Tanyaku.
"Kaja." Katanya lalu menggenggam tanganku.
Dimobil, kami membicarakan hal-hal random yang tidak terlalu penting sebenarnya.
"Kau jarang mengunjungi keluargamu?" Tanyaku.
"Jarang, mereka cukup sibuk." Jawabnya.
"Adikmu?"
Dia diam, tampak memikirkan jawabannya.
"Aku tidak dekat dengan adikku."
"Wae? Umur kalian tidak beda jauh kan?"
"Aku juga tidak tahu." Katanya sambil tersenyum.
"Oh iya, menurutmu bunga apa yang bagus?"Kau mengalihkan pembicaraannya, Park.
Aku menghela nafas.
"Molla, kau mau beli bunga?"Dia mengangguk.
"Aku tahu toko bunga yang bagus dekat sini."
"Benarkah? Tunjukan jalannya." Katanya.
Aku tidak membalasnya, sibuk berkutat dengan pikiranku sendiri. Entah karena apa, aku merasa tidak tahu banyak tentang Jimin.
Setiap kali aku bertanya, dia selalu menjawab dengan senyum, tidak memberi jawaban yang pasti.Sebenarnya apa yang kau sembunyikan?
Kau ingin aku menceritakan segalanya, tapi kau tidak mau aku mengetahui sedikit saja tentang hal pribadimu. Bukankah itu egois?
Well, aku juga manusia, aku bisa saja hilang kepercayaan kepadamu, cocky. Tapi aku masih berusaha percaya padamu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mischievous | Jimin ✔️
FanfictionJang Seyeon adalah seorang gadis biasa, kehidupannya cukup baik, keluarga yang sayang padanya, sahabatnya yang konyol dan menyenangkan. Masa muda yang ingin dihabiskannya tinggal rencana sekarang, bagaimanapun, dia harus menikah dengan Park Jimin. T...