Menceritakan sebuah badan rahasia yang juga dikenal sebagai MATA, bekerja sama dengan badan rahasia khusus yang menjaga perdamaian dunia.
Dari hasil kerja sama tersebut, pihak MATA menemukan seorang bekas agen MATA, yang telah lama hilang,apa yang...
Hutan bagian utara Cyberaya, tepatnya di rumah persembunyian profesor Akram.
Prof.Akram :haha.. Iya... Iya lain kali lah nak!!
Rizwan :dari siapa profesor?
Profil.Akram : ya... Biasa dari anak-anak!
Rizwan :hmm... Seandainya saja kejadian 6 bulan yang lalu tidak terjadi, mungkin saja kita tak perlu bersembunyi seperti ini!
Prof.Akram :sudahlah yang lalu biarlah berlalu, ini..
Profesor Akram pun memberikan sebuah nomor.
Prof.Akram :untuk panggilan darurat, "ini Harier. Musket,Mauser,Enfield." Dan sebutkan lokasi mu!
Rizwan : dari MATA?
Prof.Akram :simpan saja nanti kau juga tahu!
Rizwan pun mengangguk, dia pun menyimpan nomor tersebut di dalam saku nya, tiba-tiba saja alarm rumah mereka berbunyi.
Rizwan :sembunyi profesor!
Profesor Akram pun segera bersembunyi di ruang bawah tanah, kerana sudah larut malam, Rizwan agak kesusahan untuk melihat penyusup. Ia pun keluar sambil membawa pistol Beretta M92.
Rizwan :keluar kalian!!
Masih tak ada siapa pun yang merespon, hingga tiba-tiba sebuah kabel melilit lehernya, Rizwan pun mencoba untuk melawan, namun apa daya, ia sudah tak mampu berbuat apa-apa, lilitan kabelnya semakin kencang, Rizwan pun jatuh pingsan kerana sudah kehabisan nafas.
??? :geledah tempat ini!
4 orang lainnya pun menggeledah rumah persembunyian profesor Akram, hampir setiap sudut mereka cek, bahkan isi toilet pun mereka cek. Sesekali mereka menembaki dinding atau kaca menggunakan pistol mitraliur AKS-74U,guna memberikan peringatan .
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Salah seorang dari mereka pun secara tidak sengaja melihat sebuah garis selebar 2 Cm di lantai , kerana curiga, ia pun meminta temannya untuk membuka nya.
??? :ini orangnya, tangkap dia!
Prof.Akram :siapa kalian, mau apa kalian? Hey Lepaskan aku lepas!!
Profesor Akram pun mencoba untuk memberontak namun apalah dayanya, badan mereka lebih besar, ketimbang badan profesor sendiri.
??? :apa yang harus kita lakukan dengan dia?
??? :maksud mu orang ini?
??? :bawa dia kita bisa membuangnya nanti!
???:baiklah!
Mereka pun juga membawa Rizwan, padahal objektif utama mereka adalah membawa profesor Akram saja.
Masih didalam hutan, Rizwan tersadar, kini ia berada di sebuah mobil pick up, dengan posisi masih setengah sadar.
