Akibat pelatihan kemarin,banyak anggota ECT yang mengalami pegal pegal, entah itu pegal di kaki atau di sekujur tubuh mereka.
Bulat :woi Li bangun sahur!
Ali :iya ya!
Ali pun terbangun namun anehnya badannya serasa kaku, ia tak mampu menggerakkan badannya, namun ia paksa dan..
"KRAK.."
Barulah Ali mampu bergerak, ia langsung berjalan keluar kamar, meskipun ia hampir tak mampu berjalan.
Hal yang sama juga dirasakan oleh Zenito, jalankan berdiri, bergerak saja ia tidak mampu, bahkan ia meminta bantuan Ishak untuk berjalan.
Setelah sholat subuh, Dhea, Viony dan Alicia, berencana untuk jjp (jalan-jalan pagi) di sekitar kampung mereka.
Viony :wah sejuknya udara pagi!
Alicia :hmm.. Iya ya!
Mereka berdua berjalan-jalan hingga ke sekolah mereka. Waktu itu masih sekitar jam 04.48, tentu saja waktu itu masih gelap.
Waktu berjalan-jalan di sekolah, mereka bertiga melihat Zenito yang tengah melompati gerbang sekolah, kerana merasa curiga dan kepo, mereka bertiga diam-diam membuntuti Zenito.
*Zenito POV
Masih sangat pagi, tubuhku pun masih sangat sakit, tapi inilah nasib. Pagi itu aku disuruh oleh Jenderal Rama untuk mengambil paket di sekitar sekolahan. Aku pun diam-diam membobol ruangan guru, untuk mengambil kunci wc. Hingga tiba-tiba aku mendengar suara tapak kaki, memang sangat lirih suaranya, tetapi aku bisa mendengarnya dengan pasti, aku pun langsung mengambil pistol ku yang ku sembunyikan di sebalik jaketku. Perlahan lahan Aku pun mendekati pintu, lampu senter sudah ku matikan, Dan...
Viony :jangan tembak!
Aku sangat terkejut, mau apa mereka bertiga ada disini? Apakah mereka ingin mengikuti ku? Ah sudahlah itu tidak penting.
Aku :kalian ngapain disini?
Viony :soalnya aku ngeliat kamu ada disini, jadinya kami ngikutin.
Aku :tuh kan..
Alicia :mau ngapain sih kak? Libur libur kaya gini kok malah ke sekolahan?
Aku pun diam seribu bahasa, aku tak mempedulikan pertanyaan mereka.
Aku :jika ingin ikut ayo, tempat ini angker!
Aku pun membiarkan mereka ikut bersamaku, kan lumayan aku bisa dapat bantuan.
Aku sangat tidak menyangka tempat yang harus ku tuju adalah saluran air di bawah wc wanita, tentu saja ini membuatku tidak nyaman.
Viony :mau ngapain kita ke wc?
Aku :tunggu disini!
Aku pun naik ke atas sebuah wastafel, dan langsung menggeser sebuah plafon. Sebenarnya pihak SSA menyembunyikan beberapa perlengkapan dan senjata di tempat tempat yang tersembunyi, dan salah satunya di plafon sekolahan.
"BRAK!!"
Aku langsung melemparkan sebuah koper yang cukup besar dan berat ke bawah lantai.
Zenito :Viony tolong buka, kombinasi nya 7.1.4!
Viony pun mengangguk, dia langsung memutar nomor kombinasi nya agar dapat membuka kopernya.
Viony :udah nih, ee... Zen!
Aku :ya?
Viony :kok nomor kombinasinya sama kaya tanggal lahir ku ya? Tanggal 7,bulan 1, tahun 04?
KAMU SEDANG MEMBACA
Ejen Ali (War is Begin)
FanfictionMenceritakan sebuah badan rahasia yang juga dikenal sebagai MATA, bekerja sama dengan badan rahasia khusus yang menjaga perdamaian dunia. Dari hasil kerja sama tersebut, pihak MATA menemukan seorang bekas agen MATA, yang telah lama hilang,apa yang...