Tarawa Island

346 26 0
                                    

Di ruangan Meeting, para Perwira tinggi tengah melaksanakan rapat, rapat ini bertujuan untuk mengetahui lokasi pusat dari seven waves dan cara memberantas nya.

M.Hamdan :jadi kau dapat apa Jenderal Rama?

Jend. Rama : 14 Mei lalu, citra satelit milik MATA yang tersisa berhasil menangkap aktivitas bersenjata di pulau tak dikenal, di sekitar samudra Hindia, kami menyebutnya pulau Tarawa.

Laks.Yudi : pulau Tarawa?

Jend.Rama : pulau dengan luas 8×8 km tersebut memang tidak berpenghuni 5 tahun lalu, tetapi akhir akhir tahun ini ada pembangunan di pulau itu, tapi anehnya kebanyakan yang dibangun adalah bunker-bunker sedangkan rumah penduduk hanya sedikit.

M.Hamdan :kau sudah mengirim Intel?

Jend.Rama :sudah, disana memiliki penduduk sekitar 5.000 penduduk, dan positif mereka semua adalah kelompok seven waves.

M.Hamdan : Yudi, berapa jumlah semua anggota seven waves?

Laks.Yudi :menurut laporan tim Infib, ada sekitar 1 juta orang, 75 persen sudah melakukan pelatihan militer, dan sisanya masih mengaku ngaku!

M M. Haris : pak perlukah kita membuat tim khusus yang mengawasi gerak gerik mereka?

M.Hamdan : sialan, Jenderal Rama apa kau dapat melihat armada mereka?

Jend.Rama :hanya beberapa, ada 2 kapal Fregat dan 4 helikopter serbu .

M.Hamdan :syukurlah, untuk sekarang sebaiknya kita hanya memantau saja, jika bulan puasa sudah usai kita akan mengirimkan pasukan kesana!

3 orang Perwira tinggi tersebut mengangguk, mereka semua setuju dengan usulan panglima SSA tersebut, mereka berempat pun mengakhiri rapat dengan hasil kosong.

Jam 09.30, di kelas 8A, Zenito tengah fokus bermain catur bersama teman sekelas nya, Fauzi.

Zenito : skakmat (menggerakkan pion)

Fauzi :arggh.... Udah ke 190 kali bermain catur sama kamu, hasilnya aku yang kalah!!

Zenito :sabar, kadangkala main catur itu kaya menyusun strategi perang, saat kau salah menggerakkan bidak catur nya, maka pasukan mu yang menjadi korban!

Fauzi :hmm.... Ya.. Ya.. Gua baru paham, ternyata jadi seorang pemimpin itu harus banyak barkorban !

Zenito :sebenarnya bukan pemimpin  lah yang banyak berkorban , melainkan prajurit lah yang paling banyak berkorban!

Fauzi :kok bisa?

Zenito :coba cek pion mu dan pion ku yang tersisa?

Fauzi pun menghitung pion yang tersisa dari pion putih dan pion hitam.

Fauzi :Di total semua pion yang tersisa hanya 4 pion.

Zenito : pion pion ini adalah prajurit, semuanya akan dikorbankan demi negaranya, itulah prajurit, lebih baik mati di medan perang daripada mati terbaring di kasur rumah sakit.

Fauzi :ya memang bener tuh!

Tiba-tiba, Ali datang ke kelas mereka, Zenito sudah bisa memastikan bahwa akan ada pemberitahuan dari SSA.

Ali :Kak di panggil kak!

Zenito :yaudah, Zi aku dulu ya!

Fauzi :lah yang beresin ini siapa?

Zenito :yang kalah beresin!

Zenito pun segera menghilang dari kelas 8A, mereka berdua pun akan bertemu dengan sesama agen di tempat yang sepi .

Ejen Ali (War is Begin)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang