Pada pukul 21.00, Adam dan Bayashi mengunjungi kediaman Malik. Mereka berdua mengenakan kemeja putih dan sangat rapi, aroma wangi tersebar di seluruh tubuh mereka.
Adam :semua siap!
Bayashi :oke siap, cincin, mahar, semua siap!
Adam : bentar (mengendus) lu pake pengharum ruangan?
Bayashi : Parfum casablanca gua habis, jadi gua pake Stela aja deh.
Adam :hadeh... Ngapa gak ngomong dari tadi.
Bayashi :ah udah ah, kamu yang ngelamar, kok aku yang diperhatiin!
Adam :yaudah, kita masuk!
Mereka berdua pun mendekati pintu depan rumah dan mengetuk pintu tersebut perlahan.
Adam : Assalamualaikum!
Jend.Malik :Waalaikumsallam!
Mereka berdua kaget, melihat Jenderal Malik, berdiri di depan mereka. darah mereka pun seakan mengalir dengan deras, jantung mereka hampir memompa darah 1000 kali per detik.
Bayashi : Dam, aku mau ngambil hp ku dulu ya!
Adam :kita mau berkunjung!
Jend.Malik :mau apa kalian datang kesini?
Bayashi :ee... Anu pak.. Si.. Si Adam!
Adam : (hormat) maaf agak mengganggu pak!
Jend.Malik :tak apa, lagi pula aku juga sudah lama tak kedatangan tamu.
Bayashi : (berbisik) Dam gua takut.
Adam :diem lo!
Jend.Malik :kenapa kalian hanya berdiri disini? Ayo masuk!
Adam :Siap pak!
Mereka berdua pun masuk ke dalam rumah dengan rasa penuh ketegangan.
Di dalam rumah, Jenderal Malik, menyuruh mereka berdua untuk duduk di sofa.
Jend.Malik :Fira.. Buatin kopi!
Adam :ee.. Tidak usah Pak!
Jend.Malik :hanya untuk ku.
Adam :owh..
Jend.Malik : sudah lama aku tidak mendengar kabar tentang SSA, bagaimana keadaan markas?
Adam : emm.. Masih dapat dikendalikan.
Jend.Malik : baguslah, aku takutnya ada seorang pengacau yang akan mengacaukan keadaan markas!
Adam : kami akan terus menjaga markas pak.
Jend.Malik : bagus, aku mempercayai mu Malik, dan....
Bayashi : Ba...
Jend.Malik : Bayashi.
Syafira pun telah tiba dengan membawa secangkir kopi panas untuk ayahnya.
Jend.Malik :makasih ya nak!
Syafira pun meninggalkan mereka bertiga.
Jend.Malik : sehabis kemana kalian?
Adam :ee.. Ada acara tadi!
Jend.Malik :jadi apa yang ingin
kau bicarakan?
Adam : Eeee...Bagaimana menjelaskannya.
Jend.Malik : to the point!
Adam : baiklah, maafkan aku jika sebelumnya saya agak lancang. Sebenarnya saya menyukai putri anda.
Jend.Malik : apa yang kau sukai dari putri ku?
KAMU SEDANG MEMBACA
Ejen Ali (War is Begin)
FanfictionMenceritakan sebuah badan rahasia yang juga dikenal sebagai MATA, bekerja sama dengan badan rahasia khusus yang menjaga perdamaian dunia. Dari hasil kerja sama tersebut, pihak MATA menemukan seorang bekas agen MATA, yang telah lama hilang,apa yang...
