Rapat

332 31 0
                                    

Keadaan Ibukota kini sedang dalam situasi bobrok, akibat kericuhan baru baru ini. Meskipun tidak ada kaitannya dengan pendidikan, tetapi di sekolah Ali, sama bobrok nya dengan keadaan Ibukota. Beredar isu yang membuat dunia pendidikan Indonesia tercoreng, yaitu isu mengenai guru memacari siswi nya. Isu ini beredar bak air yang mengalir, dan yang lebih memalukannya lagi, guru tersebut mengajar di Smp Ali.

Akibatnya, banyak siswa yang membicarakan hal tersebut. Namun pihak guru bukannya memecat guru tersebut, malahan menghukum siswa nya, dengan alasan yang tidak jelas. Contohnya saja Ali, ia memposting isu tersebut. Bukannya mendapat keadilan, pihak guru malah menghukum Ali.

Di lapangan upacara, Ali tengah berdiri sendirian untuk menghadap ke guru BK. Banyak siswa yang memerhatikan Ali dari kelas masing-masing, mereka semua menduga bahwa Ali akan dihukum.

Bu Trisna :Ali, kamu itu telah membuat malu sekolah, dengan menyebarkan isu tersebut!!!

Ali :jikalau isu tersebut membuat malu Sekolahan, kenapa pihak majelis guru masih mempertahankan guru itu!?

Bu Trisna :melawan kamu?

Ali :tidak, tapi memang seharusnya guru itu di pecat!

Bu Trisna :CUKUP!

Ali pun sudah tak mampu berkata kata lagi.

Bu Trisna :sebagai hukumnya kamu nyanyikan lagu Indonesia Raya, dengan keras, hingga kedengaran di luar sana!

Ali mengambil nafas panjang, dan melantunkan lagu Indonesia Raya dengan lantang.

Indonesia tanah airku,
Tanah tumpah darahku,
Di sanalah aku berdiri,
Jadi pandu ibuku.

Indonesia kebangsaanku,
Bangsa dan tanah airku,
Marilah kita berseru,

Indonesia bersatu.

Hiduplah tanahku,
Hiduplah negriku,
Bangsaku, Rakyatku, semuanya,
Bangunlah jiwanya,
Bangunlah badannya,
Untuk Indonesia Raya.

Indonesia Raya,
Merdeka, merdeka,
Tanahku, neg'riku yang kucinta!
Indonesia Raya,
Merdeka, merdeka,
Hiduplah Indonesia Raya.

Indonesia, tanah yang mulia,
Tanah kita yang kaya,
Di sanalah aku berdiri,
Untuk s’lama-lamanya.

Indonesia, tanah pusaka,
P’saka kita semuanya,
Marilah kita mendoa,
Indonesia bahagia.

Suburlah tanahnya,
Suburlah jiwanya,
Bangsanya, rakyatnya, semuanya,
Sadarlah hatinya,
Sadarlah budinya,
Untuk Indonesia Raya.

Indonesia Raya,
Merdeka, merdeka,
Tanahku, negriku yang kucinta!
Indonesia Raya,
Merdeka, merdeka,
Hiduplah Indonesia Raya.

Ejen Ali (War is Begin)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang