Masalah

312 27 4
                                    

Berakhirnya Ramadhan, maka berakhir pula masa liburan sekolah. Seminggu setelah lebaran, para siswa sudah masuk kembali ke sekolah.

Keadaan sekolah terlihat seperti di hari hari biasanya, para siswa pun datang ke sekolah dengan semangat, meskipun masih ada yang belum datang.

Di kantin sekolah, masih sangat sepi ,Ali, Khai, Jet dan Reyhan, tengah duduk duduk di sebuah meja, sambil membicarakan sesuatu.

Ali :oh ya, Han gua mau nanya!

Reyhan pun meletakkan kembali sendok nya yang hampir masuk ke mulutnya.

Reyhan :apaan?

Ali :lu sejak kapan sih kenal keluarga Dhea , kaya udah deket aja?

Reyhan :ya.. Sejak kecil sih.

Jet :kok bisa ketemu?

Reyhan :ya... Ortu kami berdua sih temen deket, jadi otomatis kami kenal.

Khai :wah jangan jangan, kalian di jodohin.

Reyhan :matamu, gak mungkinkah, tega banget ibuk ku sampe kaya gitu!

Jet :ya kan bisa jadi, kita kan gak tahu gimana pemikiran orang tua.,

Reyhan :ya tapi gak mungkin juga kali!

Tiba-tiba, saja rombongan Rizky menghampiri mereka berempat. Sudah dapat di duga bahwa mereka semua akan melakukan kekacauan disana.

Rizky :widih.. Lagi makan nih, kayaknya enak nih?!

Reyhan :udah, jangan buat masalah disini aku lagi males ngeladenin kamu!

Rizky :sejak kapan kamu berani ngomong kaya gitu? Apa sejak kamu deket deket sama Zenito?

Reyhan :memangnya apa urusan mu?

Keadaan pun semakin memanas, Reyhan pun tak gentar meskipun harus di keroyok 10 orang sekalipun.

Rizky :urusan ku banyak!

Tiba-tiba saja Reyhan di pukul tepat di wajahnya, tak terima di pukul, Reyhan pun membalas. Maka terjadilah sebuah keributan disana. Adu pukul terus di layangkan antara kedua pihak. Sebenarnya Reyhan jauh lebih hebat dalam pertarungan, namun sangat disayangkan, teman-teman Rizky juga ikut membantu dalam perkelahian tersebut.

Reyhan : j... Ji..jika ber.. Ani, satu satu, das... D..dasar pengecut!!

Rizky :sangat disayangkan, kami terlalu melebih-lebihkan mu, Rey, tapi sayang sekali kau tidak terlalu hebat!

Reyhan pun terbaring lemah di atas lantai kantin. Ali pun semakin emosi, ia dengan berani berlari sekencang-kencangnya, melompat dan mendaratkan sebuah pukulan tepat di wajah Rizky.

Ali :jika lo emang berani, lawan gua!

Rizky :wah ada jagoan baru nih!

Tanpa basa basi lagi, Rizky juga menghajar Ali. meskipun terbilang hebat di seni bela diri, tetapi yang namanya jumlah pasti akan menjadi masalah. Nasib Ali juga sama dengan Reyhan, ia terduduk lemah di lantai.

Reyhan :ga usah tolong aku Ali!

Rizky :dasar manusia lemah!

Ali :y.. Y.. Yang.. Kamu maksud..m...m..man..usia lemah... I.. Alah dirimu Rizky!

Keadaan pun semakin panas, Jet meminta Khai untuk memanggil Zenito, sedangkan dirinya akan tetap disana untuk membela teman-temannya.

Di kelas 8A,Zenito dan Viony tengah mengobrol, namun entah darimana, Khai mendatangi mereka dengan nafas terengah-engah.

Ejen Ali (War is Begin)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang