The Lost CN-259

423 31 0
                                    

Jam 19.15, menjelang solat Tarawih, dua orang pilot akan melaksanakan patroli di langit perairan Kalimantan, hal ini dilakukan agar mereka dapat mengamankan daerah perbatasan yang sering disusupi kapal pencuri ikan.

Di masjid, Ali dan kawan-kawan, tengah melaksanakan ibadah Tarawih, mereka tidak melaksanakannya dengan niat. Malahan mereka bermain polisi perampok, bersama anak-anak SD kelas 6.

Ali :oke, kita mulai!

Semua : hompimpah.... Alaium.... Gambreng....!!!

Jet:nah Yudi, Agus, Chris, Bulat, Zass jadi polisi. Aku, Ali, Khai, Ando Bujang, sama Joko, jadi perampok!!

Chris :lah padahal niatnya jadi perampok!

Ali :sip lah, kita lari dulu!!

Bulat : gapapa Chris, kita kan ada Zass, si kilat putih!

Jet:wish mereka punya Zass cuk!

Bujang :tak apalah bang Jet, kita main sembunyi aja!  (logat Medan)

Khai :bener lu, Jang!

Ali :ya udah yuk kabur, kasih jangka waktu 1 menit ya!

Chris :iya iya, dah sono, kabur cepet!

Tim Ali yang terdiri dari 6 orang pun melarikan diri, sedangkan tim Chris, akan mencari mereka satu menit lagi.

Di kokpit pesawat CN-259, seorang pilot dan ko pilot, tengah mengudarakan pesawat tersebut dengan hati-hati, kerana pesawat tersebut adalah satu-satunya Gunship milik Skadron 1. Gelapnya malam, dan cuaca berkabut membuat patroli mereka terganggu.

Pilot : pangkalan masuk, ini Strum 1, cuaca disini agak berkabut. ganti

Pangkalan :di kopi, kembalilah sekarang. ganti!

Pilot :dimengerti!

Pesawat tersebut langsung memutar balik arah, usai melaksanakan misi patroli maritim.

Pilot :hey, kau ingat saat kita latihan di Skadron 43 Rusia?

Ko-pilot :iya aku ingat, waktu itu kita pernah menerbangkan pesawat Tupolev Tu 95, dan ternyata kita tidak tahu cara mendaratkanya!

2 orang tersebut tertawa, mengingat kejadian tersebut sangat membuat mereka malu.

"CSSSTTTT!!! "

Sang Ko-pilot pun tewas, dengan luka tembak di kepalanya. Sang penembak, yang tak lain adalah sang pilot pun menyarungkan pistol nya, yang berjenis USP dengan peredam suara.

Pilot :kalau begitu,buat malu dirimu di akhirat sana!

Pilot tersebut mengaktifkan mode Stealth, agar pesawat tak mampu di lacak. Pilot tersebut membelokan pesawat nya, dan pergi menghilang,bak asap.

Keesokan harinya, di sebuah pangkalan militer bekas peninggalan Belanda. Ada sekelompok orang yang membawa senjata api, sekelompok orang tersebut tengah mendengarkan orasi dari  pemimpin mereka.

Pemimpin :dengarkan, kita memang gagal mendapatkan kapal selam, tapi kita berhasil mendapatkan sebuah pesawat, dengan persenjataan lengkap. Apa lagi teroris Jerman, mau memberikan beberapa pesawat tempur mereka, untuk kita!!

Semua :ya....!!!!!

Pemimpin :ini adalah era kita, era dimana kita tidak akan ditindas lagi, dan mereka yang menindas kita, akan kita tindas balik!!!

Semua :YA...!!!

Pemimpin :hidup Seven wave!!!!!

Semua : hidup...... Hidup..... Hidup....!!!!

Ejen Ali (War is Begin)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang