Playlist :
BLACKPINK - Kill This Love***
Jadi kenapa harus memberikan alasan, padahal kamu adalah alasan.
***
Jika hari ini banyak anak berlomba-lomba memakai setelan keren dan gaun tercantik ataupun terseksi, berbeda halnya dengan lima gadis yang sedang berdiri membentuk formasi di depan panggung.
Mereka berlima memakai hotpant hitam, tanktop putih, dengan blazer hitam. Dilengkapi sepatu FILA putih, mereka sederhana namun memukau.
Saat musik dari Blackpink - Kill This Love terdengar, mereka berlima memulai aksinya. Bergerak sesuai koreografi sama persis dengan milik Blackpink.
Bayu yang sedari tadi berada di barisan terdepan sibuk dengan kameranya, merekam setiap gerakan yang dibuat kelima gadis di depan. Jangan tanya kenapa, jika bukan karena Vera yang meraung pada David dan membuat temannya itu lemah, Bayu tidak akan mau mengeluarkan kamera kesayangannya untuk hal remeh seperti ini. Meskipun ada Lala di dalamnya.
Kali ini giliran Lala di depan, bergerak dengan lincah, dengan tatapan tajam ke arahnya. Tunggu! Inikah sebabnya Bayu merasakan dadanya berdebar, karena gadisnya sedang menatapnya meskipun tubuhnya sedang menari. Memaksa fokus Bayu terpecah antara merekam grup atau hanya gadisnya.
Sesaat Bayu hanya berfokus melihat Lala melalui lensanya, memaksa sebagian dari dirinya menerima senyum manis gadisnya. Bayu bahkan harus mengumpat dalam hati begitu menyadari pakaian Lala sangat terbuka dan mengundang banyak mata. Bukan hanya Lala sebenarnya, tapi Lala adalah miliknya, dia tidak mau membaginya dengan siapapun.
Let's kill this love!
Bayu menahan napas saat formasi menunjuk Lala berada di tengah, menjadikan gadis itu pusat perhatian, membiarkan gadis itu melemparkan kerlingan nakal dan berbahaya. Juga mengundang suara seruan nama Lala dari belakang menggema.
Lihat? Bayu di barisan depan saja suara di belakang tidak ada habisnya meneriaki nama gadisnya, apalagi jika dia tidak ada. Gezzz... Bayu benci ini. Seharusnya dia tetap pada pendiriannya untuk melarang Lala ikut berpartisipasi di acara konyol ini. Tapi yang kalah di sini tetaplah dia. Bayu tetap kalah.
Ada sedikit rasa lega begitu Lala mundur, digantikan Vera dan Jenny di depan. Menampilkan ekspresi yang diyakini Bayu akan membuat David tidak akan melepas Vera, dan beberapa laki-laki makin gencar memperebutkan Jenny. Kelima gadis di depan--yang sedang menjadi objek Bayu--adalah adik kelas paling populer di sekolah. Mereka baru kelas satu, tapi sudah menjadi topik utama bahkan pembanding mutlak di kategori gadis impian.
Lima karakter fisik, lima keahlian, dan lima senjata mematikan.
Bayu tertawa tanpa sadar. Setidaknya dia punya satu di antara lima. Yang paling manis yang menggemaskan bagi Bayu.
Dan ketika kelima gadis di depan selesai dengan tarian mereka, Bayu mengangkat tangan, memberi isyarat untuk tetap di panggung. Dia mematikan rekaman dan mengubahnya ke mode memotret.
Setelah selesai, Bayu memberi isyarat untuk turun dari panggung. Bayu mengikuti ke sisi panggung, membiarkan MC mengambil alih panggung lagi.
"Kak Bay, lihat dong!" Vera sudah berseru ketika dia baru sampai. Tapi bukan itu fokus Bayu sekarang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bayu Dan Lala (Completed)
Teen FictionGadis itu sangat mengagumkan. Suaranya, senyumnya, tatapannya, tingkahnya, semuanya membuat Bayu jatuh terpesona. Tentang Bayu yang mencinta, dan Lala yang merelakan... Mell, Oktober...