Disaat aku dan kamu begitu dekat, kenapa Tuhan tidak mengizinkanku mengetahui itu....
~ Revano Putra Alfarel ~
~ DEVANO ~
Krriiiinngggg.....
Bunyi bel terdengar nyaring di Indra pendengaran para siswa/siswi SMA Rajawali." Bro, ayo balik, udah masuk nih. " Ajak Aldi kepada teman-temannya. Dan dibalas anggukan oleh Angga dan Naufal. Sedangkan Vano, dia hanya melamun saja.
" Woy Van, ayo balik. Loh mau terus disini sampek kuda poni beranak anakonda???" Tanya Aldi ngawur.
" Ya gabakal ada bege?!?" Ucap Naufal.
" Ya mungkin aja kan tuh kuda poni salah satu sulaiman. " Ucap Aldi polos.
" ITU MAH SILUMAN BUKAN SULAIMAN BEGE!!!" Ucap Naufal yang mulai naik darah gara-gara terus berurusan dengan manusia astral seperti Aldi.
Entah apa dosa yang telah dia perbuat, perasaan dia ga pernah ngehamilin anak orang ( ga deng ). Tapi kenapa dia harus mempunyai teman seperti Aldi.
" Ya Allah, apa dosa Naufal ya Allah. Kenapa engkau memberi hamba cobaan dengan mengirim syaiton berwujud manusia ini ya Allah. " Batin Naufal frustasi.
Sedangkan Angga, dia hanya mengelus dadanya tidak tahan meladeni temannya yang satu ini.
Dan Vano. Pria itu tetap tak bergeming, dia tetap pada pendiriannya yaitu diam seribu bahasa.
Tiba-tiba Vano berdiri dan meninggalkan teman-temannya di kantin yang mulai sepi
Saat Vano hendak melangkah, ada seorang siswi yang menyenggolnya. Dan itu menyebabkan tubuh Vano terhuyung hingga menyenggol lengan Deva yang sedang asik dengan kegiatannya.
Disaat Deva menoleh ke arah Vano, Vano malah berbalik arah menghadap ke arah siswi yang menabraknya tadi dan menatapnya dengan tatapan tajam.
" Woy, kalo jalan itu liat-liat. Untung aja dia nggak sampek jatoh ke tuh cewek. Kalau enggak kan bisa terjadi fitnah besar bahkan perzinahan." Ucap Aldi kesal dan ngawur.
" Ya nggak segitunya juga Di. " Jawab Angga dengan berusaha sabar.
" Ma...ma...maaf kak..." Jawab siswi itu.
" Hm. " Jawab Vano singkat lalu melenggang pergi dari kantin.
" Siapa sih, kok ga sopan banget. Ada cewek minta maaf malah jawabannya singkat banget." Batin Deva.
Setelah berbatin seperti itu, Deva dan Kesya memutuskan untuk pergi dari kantin.
~DEVANO ~
Sesampainya Deva dan Kesya dikelas....
Kesya terus saja berbicara tentang Naufal yang terlihat tampan dimatanya.
Sedangkan Deva, gadis itu hanya diam saja. Dia sedang memikirkan apa yang terjadi di kantin tadi, saat seorang pria menyenggol lengannya. Entahlah hal itu menghantui pikirannya.
" Siapa ya tuh cowok, kok rasanya gue pernah deket banget ya sama dia. Ah, tapi masa iya sih? Gak mungkin lah, gue kenal aja enggak kan." Batin Deva heran.
Kesya yang sedari tadi bicara panjang lebar merasa tidak dianggap pun langsung menyenggol lengan Deva.
" Woy Dev, loh kenapa sih kok ngelamun mulu? Lagi mikirin siapa sih emangnya?" Tanya Kesya.
" Eng...eng...enggak ada kok, hehehe...." Jawab Deva gugup.
"Beneran?" Selidik Kesya.
" Iya Kesya...." Jawab Deva. " Udah ah lanjutin lagi deh cerita loh tentang kak Naufal nya, gue mau denger." Ucap Deva untuk mengalihkan pembicaraan.
" Oh OK. Jadi....bla ..bla ..bla.."
Setelah hampir 30 menit Kesya bercerita tentang doi barunya itu, bel pertanda pulang pun berbunyi.
Deva dan Kesya pun bergegas untuk keluar dari kelas....
Gimana guysss part ini???
Menarik nggak???
Semoga kalian terhibur ya....
Stay tune terus pokoknya.....Jangan lupa follow ya...
See you....
KAMU SEDANG MEMBACA
DEVANO ( COMPLETED )
Fanfiction[NO PLAGIAT!!!] -- Revano Putra Alfarel -- Seorang cowok cuek,dingin,jutek, tetapi memiliki kelebihan pada wajahnya. Wajahnya yang tampan dapat membuat siapapun yang melihatnya akan terpesona dengan daya tariknya. Selain itu dia termasuk bad boy di...