~ DEVANO 43 ~

4.8K 116 4
                                    

Cinta sejati itu mungkin sulit dicari. Tapi mencari teman sejati adalah hal yang jauh lebih sulit. Jadi, jika kau bisa mendapatkan teman sejati dalam hidupmu, mungkin kau juga akan mendapatkan cinta sejati dalam hidupmu.

~ DEVANO ~

~ DEVANO ~

Hari ini adalah hari Senin, dan hari ini Pak Sugeng selaku guru ketertiban sekolah memulai aksinya yaitu memeriksa kelengkapan atribut dan kerapian siswa-siswi SMA Rajawali.

" DONIII...MANA DASI KAMU?!?" Ucap Pak Sugeng sangar.

" IYA PAKKK..." Sahut sang murid.

" TITIS MANA TITIS?!?"

" SAYA DISINI PAKKK..."

" PAKAI DASI KAMU!!!"

" SIAP PAKKK..."

" ALDIIII....KENAPA BAJU KAMU DIKELUARKANNNN!!!"

" BAJU SAYA NGAMBEK PAKKK KALO DIMASUKINNN..."

Pak Sugeng hanya mampu mengelus dada menanggapi makhluk seperti Aldi ini.

" VANO, HARI INI KAMU..." Ucapan Pak Sugeng terhenti saat melihat Vano berjalan dengan santai bersama seorang pria paruh baya disampingnya.

Amarah Pak Sugeng langsung sirna begitu saja saat melihat Vano dan langsung terdiam.

Para murid yang awalnya ribut pun langsung diam tak bergeming.

" Siang Pak Sugeng." Sapa pria paruh baya itu kepada Pak Sugeng.

" Si-siang Pak..." Balas Pak Sugeng sedikit membungkukkan badannya. Pria paruh baya itu pun terkekeh dengan sikap formal Pak Sugeng.

" Tidak usah membungkuk begitu Pak, tidak usah begitu formal jika dengan saya..." Ucapnya dengan senyuman berwibawanya.

" Pa, Vano mau ke kelas dulu ya..." Izin Vano kepada pria paruh baya itu yang tak lain dan tak bukan adalah Papa Vano sendiri. Papa Vano pun membalas ucapan Vano dengan anggukan.

Setelah itu Vano pun menyalami punggung tangan Papa nya dan bergantian dengan punggung tangan Pak Sugeng. Setelah itu Vano langsung masuk ke dalam kelasnya.

Didalam kelas...

" Van, gue berterima kasih sama Papa loh yang menyelamatkan kita semua dari amarah Pak Sugeng kali ini." Ucap Aldi dengan cengirannya.

" Hm." Balas Vano sambil duduk di bangkunya dan mulai memejamkan matanya dengan tangan yang dilipat diatas meja.

" Yahhh, dia tidur..." Gerutu Aldi.

Setelah itu Aldi, Angga, dan Naufal pun langsung duduk ditempat mereka masing-masing.

~ DEVANO ~

Kringgg...

Bel istirahat pun berbunyi. Para murid yang sudah kelaparan pun langsung pergi ke kantin untuk memuaskan cacing-cacing yang ada di perutnya.

" Dev, Fel, ke kantin yuk!" Ajak Kesya. Dan dibalas anggukan oleh Deva.

" Gue disini aja deh, lagi mager gue..." Ucap Feli.

" Yaudah, nggak mau titip apa-apa?" Tanya Deva. Dan dibalas gelengan oleh Feli.

Setelah itu Deva dan Kesya pun langsung pergi menuju ke kantin.

DEVANO ( COMPLETED )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang