Kriinggggg.....
Bunyi bel pertanda pulang pun berbunyi.Semua siswa/siswi SMA Rajawali berbondong-bondong keluar kelas untuk menuju rumah masing-masing. Begitupun dengan Deva dan Kesya, mereka berdua saat ini sedang berjalan beriringan menuju ke parkiran sekolah karena rencananya Deva akan pulang bersama Kesya.
Sesampainya di parkiran.....
" Dev, ada temennya kak Naufal tuh. Samperin yuk...." Ajak Kesya.
" Enggak ah. Loh aja, gue nunggu didalem mobil aja deh..." Jawab Deva.
" Yah....kok gitu sih Dev, masa loh tega ninggalin gue sendirian sama mereka sih.... Mau ya Dev....mau ya.....yayaya....plissss...." Mohon Kesya.
" Ya udah deh. Iya iya, tapi awas kalo lama. Gue nggak jadi bareng sama loh." Ucap Deva.
" Siap bos!!!" Jawab Kesya antusias.
Lalu mereka menghampiri Aldi, Angga,dan Naufal yang sedang duduk-duduk santai di atas motornya.
" Hai kak...." Sapa Kesya kepada Naufal dkk nya.
" Eh ada Kesya sama Deva. Ada apa nih?" Tanya Aldi.
" Harusnya kita yang tanya kakak ngapain nongkrong disini? Kayak nggak ada tempat lain aja." Ucap Kesya.
" Kita nggak lagi nongkrong kok, kita lagi nunggu orang disini." Ucap Angga menanggapi.
" Siapa kak?" Tanya Kesya lagi.
" Nih anak kepo banget sih sama urusan temen-temen doinya." Batin Deva sambil geleng-geleng kepala.
Lalu tiba-tiba sebuah motor ninja hitam masuk ke area parkiran motor.
" Nah itu dia orangnya!" Ucap Naufal
Lalu secara spontan Deva dan Kesya menoleh dan ternyata orang yang ditunggu oleh Naufal dkk adalah Vano .
Vano pun turun dari motornya dan bersalaman ala cowok kepada teman-temannya.
" Woy bro, sorry lama ya..." Ucap Vano kepada teman-temannya.
" Enggak kok, kita disini baru 15 menit yang lalu." Ucap Angga.
" Kakak kenapa kok nggak parkir motor disini aja?" Tanya Kesya.
" Loh ada Kesya juga, pantesan mereka bilang 15 menit itu nggak lama." Ucap Vano sambil terkekeh. "Emmm...jadi alasan gue nggak parkir motor disini karena gue punya tempat parkir motor sendiri disekolah ini." Jelas Vano.
" Kok gitu?" Tanya Kesya.
" Haduhh, banyak tanya banget sih loh Key! Kapan kita pulang nya kalo gini?" Protes Deva, karena jujur Deva masih sangat kecewa kepada Vano. Dia sangat ingin pergi dari hadapan Vano secepatnya sekarang.
" Gapapa kok Dev, santai aja kali." Jawab Vano.
" Tuh denger, kak Vano nya aja nggak marah. Kenapa loh yang marah?" Sewot Kesya.
"Serah dah.." Jawab Deva pasrah.
" Jadi kenapa kak?" Ulang Kesya.
" Jadi, gue nggak parkir motor diparkiran ini karena gue parkirnya ditempat parkir khusus keluarga pemilik sekolah." Jelas Vano.
" Jadi, kakak itu anak pemilik sekolah?" Tanya Kesya. Dan dibalas anggukan oleh Vano.
" Pasti pacar kakak beruntung bisa dapetin cowok kayak kakak." Ucap Kesya.
" Maybe. Tapi sayangnya gue masih jomblo." Jawab Vano.
" Wah kalo gitu kakak aku jodohin aja
sama Deva. Kalian kan sama-sama belum punya pacar." Ucap Kesya asal.
KAMU SEDANG MEMBACA
DEVANO ( COMPLETED )
Fanfiction[NO PLAGIAT!!!] -- Revano Putra Alfarel -- Seorang cowok cuek,dingin,jutek, tetapi memiliki kelebihan pada wajahnya. Wajahnya yang tampan dapat membuat siapapun yang melihatnya akan terpesona dengan daya tariknya. Selain itu dia termasuk bad boy di...