Seandainya kamu tau...
Cintaku kepadamu itu lebih dari sekedar kata I Love You...~ Revano Putra Alfarel ~
~ DEVANO ~
Keesokan harinya...
" Dev, lagi ngapain?" Tanya Vano kepada Deva yang sedang membawa panci kecil.
" Mau masak air. Oh iya, perutnya masih sakit?" Tanya Deva balik.
" Udah enggak kok. Gue bantuin ya..." Ucap Vano.
" Eh, enggak usah. Mendingan sekarang kakak mandi aja tuh di toilet umum. Bareng lainnya yang belum mandi juga. " Ucap Deva. Dan balas anggukan pasrah oleh Vano.
Tiba-tiba...
" HUWAAA... GUE LUPA BAWA HANDUKKK...." Teriak Aldi dari dalam tenda.
" Tuh anak kenapa sih?!?" Ucap Vano kesal.
" Gatau, pagi-pagi udah teriak-teriak nggak jelas." Tambah Deva.
Setelah itu Vano, Deva, dan yang lainnya langsung masuk ke dalam tenda.
" Woy woy, loh kenapa sih?!? Teriak-teriak nggak jelas!?!" Ucap Vano kepada Aldi.
" Gue lupa nggak bawa handuk Van..." Balas Aldi.
" Halah cuman handuk doang aja sampek teriak-teriak kayak tadi." Sahut Naufal.
" Ya kan gue nanti mandinya gimana? Kan gue nggak bawa handuk Fal. Gini aja deh kalo gitu, gue pinjem handuk loh ya Fal...kita pakenya gantian." Pinta Aldi.
" Enak aja loh, yang nggak bawa siapa yang rugi siapa." Balas Naufal.
" Udah ah, loh kan bisa pake baju loh yang udah kotor jadi handuk. Gitu aja kok susah..." Ucap Vano.
" Oh iya ya. Makasih Vanooo...lu tambah ganteng deh..." Ucap Aldi sambil memeluk Vano erat.
" Woy woy, loh apa-apaan sih?!? Gue masih normal woy..." Ucap Vano sambil berusaha melepaskan diri dari pelukan maut Aldi.
" Hehe, habisnya loh pinter sih... Ya udah tunggu apa lagi, ayo kita mandi!" Seru Aldi sambil keluar dari dalam tenda terlebih dahulu.
" WOY SETAN!?! SEENAKNYA AJA LOH NINGGALIN KITA!" Ucap Naufal lantang.
" Udah udah, mendingan sekarang kalian mandi." Ucap Kesya. Dan dibalas anggukan setuju oleh Vano dkk.
Setelah itu Vano dkk pergi menyusul Aldi ke toilet.
~ DEVANO ~
Di toilet...
" Yah... toiletnya cuman tiga doang. Sedangkan kita berempat." Ucap Aldi.
" Syukuri apa yang ada aja kali Di." Balas Vano.
" Ya udah kalo gitu gue mau kamar mandi yang ini aja deh." Ucap Aldi sambil menunjuk kamar mandi yang dia maksud.
" Enak aja loh, terus gue mandinya dimana peak." Ucap Angga.
" Ya itu mah terserah loh aja Ngga, gue nggak mau ikut campur soalnya." Balas Aldi tanpa dosa.
" Bangke emang nih si Aldi, sekalian aja gue kerjain lu..." Batin Angga sambil tersenyum jahil.
Setelah itu Angga memberi kode kepada Vano dan Naufal kalau mereka harus masuk ke dalam toilet duluan.
KAMU SEDANG MEMBACA
DEVANO ( COMPLETED )
Fanfiction[NO PLAGIAT!!!] -- Revano Putra Alfarel -- Seorang cowok cuek,dingin,jutek, tetapi memiliki kelebihan pada wajahnya. Wajahnya yang tampan dapat membuat siapapun yang melihatnya akan terpesona dengan daya tariknya. Selain itu dia termasuk bad boy di...