Hari dimana Sekolah dimulai pun tiba....
" KAK VANOOOO!!!!" Ucap seorang gadis sambil menggedor-gedor pintu kamar Vano dengan amarah yang memuncak.
" CEPETAN BANGUN LOHHHH!!! ENTAR KITA TELAT KE SEKOLAH WOY!!!" Ucap gadis itu lantang.
Ceklek.
Vano pun membuka pintu kamarnya dengan terpaksa. Daripada gadis itu akan selalu berteriak di depan kamarnya dan mengganggu tidur nyenyak nya.
" Apa'an sih?!?" Protes Vano.
" Ayo cepetan mandi, kita nanti telat ke sekolah..." Rengek gadis itu.
" Heh Fel, loh sinting? Mana ada murid masuk ke sekolah jam 3 pagi hah?!? Subuh aja belom, loh udah ngajak gue ke sekolah!?!" Balas Vano sengit.
Yap! Gadis yang menggedor-gedor pintu kamar Vano adalah Feli." Ya...ya tapi kan biar ga telat ke sekolahnya kak." Ucap Feli.
" Iya, nggak telat. Emang nggak telat, bahkan gerbang sekolah sama kita aja masih rajinan kita. Ya kan?" Balas Vano.
" Makanya itu, ayo ke sekolah!" Ucap Feli merengek.
" Wah bener-bener gila nih cewek, Feliii... sekarang itu masih jam 3 pagi, dan loh mau ke sekolah. Mau jadi penunggu sekolah loh?!? Udah sana pergi ke kamar loh, gue masih ngantuk." Balas Vano lalu kembali masuk ke kamarnya dan tidak memperdulikan Feli yang sejak tadi terus berteriak di depan pintu kamarnya.
" Ish, dasar kakak sepupu jahanam!?!" Ucap Feli kesal.
Setelah itu gadis itu memutuskan untuk pergi ke dapur dan sarapan saja sambil menunggu Vano bangun.
Pukul 05.30...
Vano sudah siap dengan seragam sekolahnya. Setelah menunaikan shalat subuh, Vano memutuskan untuk mengabari Deva kalau dia akan sedikit telat untuk datang ke rumah Deva hari ini.
Setelah mengirim pesan ke Deva, Vano pun memutuskan turun ke bawah untuk sarapan.
Di bawah, ternyata ada Feli yang tertidur pulas sambil berpangku tangan di atas meja.
" Woy Fel, bangun loh!?! Nggak sekolah loh?" Ucap Vano membangunkan adik sepupunya itu.
" Emmm... Feli masih ngantuk..." Balas Feli masih memejamkan matanya.
" Gitu aja loh tadi ngajak gue ke sekolah jam 3 pagi. Ya kali gue ke sekolah jam segitu, gue aja biasanya sampek ke sekolah pas gerbang ditutup kurang 5 menit. Udah cepetan bangun! Kalo loh nggak bangun, gue siram lu pake air. Mau?!?" Ucap Vano.
Sontak Feli langsung membuka matanya lebar-lebar mendengar ancaman Vano.
" Ini, ini Feli udah melek kok... Huuuaammmm..." Ucap Feli sambil menguap.
" Udah sana cuci muka, gue tungguin. Cepetan!?!" Suruh Vano.
Mendengar itu Feli langsung berlari menuju ke kamarnya untuk mengambil sabun cuci muka. Sedangkan Vano, dia langsung mengambil roti dan segera sarapan sebelum Feli selesai mencuci mukanya.
~ DEVANO ~
" DEVVV...AYO TURUN NAKKK...SARAPAN..." Teriak Mama Deva.
" IYA MAAA...DEVA TURUNNN..." Balas Deva.
Setelah itu Deva memutuskan untuk mengecek HP nya terlebih dahulu. Dan ternyata ada pesan dari Vano.
Dev, gue nanti dateng ke rumah loh agak telat dikit. Soalnya ada urusan bentar.
Tulis Vano dipesannya. Setelah membaca pesan singkat dari Vano, Deva pun langsung memasukkan HP nya ke dalam tas dan turun ke bawah untuk sarapan.
KAMU SEDANG MEMBACA
DEVANO ( COMPLETED )
Fanfiction[NO PLAGIAT!!!] -- Revano Putra Alfarel -- Seorang cowok cuek,dingin,jutek, tetapi memiliki kelebihan pada wajahnya. Wajahnya yang tampan dapat membuat siapapun yang melihatnya akan terpesona dengan daya tariknya. Selain itu dia termasuk bad boy di...