~ DEVANO 09 ~

10K 282 2
                                    

Pertama kalinya kita bertemu setelah bertahun-tahun...

~ Revano Putra Alfarel ~

~ DEVANO ~

Hari ini adalah hari Senin, hari dimana akan dilaksanakannya upacara bendera.

Semua murid SMA Rajawali sekarang sedang menuju ke lapangan untuk melaksanakan upacara bendera.

" Dev, denger-denger nih ya...katanya kalau yang jadi pembina itu pak botak, pasti upacara bakalan lama.......banget." Ucap Kesya dramatis.

" Terus kenapa kalo upacaranya bakalan lama? Harusnya loh itu bersyukur tau nggak!" Ucap Deva.

" Loh kok bersyukur sih...." Ucap Kesya dengan satu  alis terangkat.

" Ya iyalah. Gini nih ya, hari ini itu bakalan ada ulangan fisika di jam pertama. Dan dengan pak botak ceramah nanti di lapangan, dia bakalan mengulur waktu pembelajaran di kelas. Dan dengan itu, ulangan fisika kita pasti bakalan diundur. " Ucap Deva panjang lebar.

" Oh iya ya....kok pikiran loh nyampek ke situ ya Dev?" Tanya Kesya heran.

" Ya iyalah, karena gue tau manusia kayak loh nggak akan belajar waktu ujian. Dan gue juga tau kalau loh bakalan nyontek ke gue, iya kan?" Jelas Deva.

" Issh, Devaaa....kok dibongkar sih, itu kan aib gue...." Ucap Kesya kesal.

" Itu fakta kali! Udah ah, ayo ke lapangan mumpung upacara belum dimulai. " Ajak Deva.

" Ya udah, ayo..." Jawab Kesya dan meninggalkan Deva sendirian di kelas.

~ DEVANO ~

Disisi lain....

" Bro, kita ikut upacara nggak hari ini?" Tanya Aldi kepada teman-temannya.

" Halah, biasanya juga loh nggak pernah upacara. Pake segala nanya lagi kita upacara apa enggak..." Ucap Naufal. Dan dibalas anggukan setuju oleh Vano dan Angga.

" Yee....gue kan cuman nanya doang. Dan ga ada niatan buat ikut upacara...." Bela Aldi.

" Serah loh dah...." Jawab Naufal asal.

~ DEVANO ~

Setelah upacara....

Deva dan Kesya berjalan beriringan di koridor sekolah. Tiba-tiba ada seseorang yang memanggil mereka.

" KESYAAA....SINIII...." Ucap Aldi berteriak kepada Kesya.

" Busettt...kalo ngomong nggak usah ngegas juga kali Di, dia kan cewek. " Protes Naufal.

" Halah, si Kesya itu kalo nggak di teriakin mana denger. Dia kan agak tuli. " Ucap Aldi ngawur, dan langsung mendapat hadiah sebuah pukulan keras di bagian lehernya oleh Naufal.

Entahlah, mendengar Kesya dihina seperti itu membuat Naufal naik darah seketika. Apalagi yang menghina itu manusia seperti Aldi.

" Aww...sakit bege!!!" Protes Aldi.

" Loh sih, siapa suruh ngehina Kesya." Ucap Naufal.

" Emang kenapa? Mulut juga mulut gue. Lagian ya, dia kan bukan siapa-siapa loh. Kok loh yang repot." Ucap Aldi sewot.

" Au ah, serah!!! Sebahagia loh..." Ucap Naufal lelah.

DEVANO ( COMPLETED )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang