Kenapa masa laluku tak pernah membiarkanku hidup dengan tenang....
Seolah-olah dia akan kembali lagi ke dalam kehidupanku....
Sebenarnya apa rencana Tuhan kepadaku...~ Devania Alexandria ~
~ Devano ~
Sesampainya Deva dirumah....
" Kenapa ya pas tadi tangan gue kesenggol sama tuh cowok rasanya beda banget. Kayak ada rasa aneh pas kulit gue kesentuh sama kulit dia, padahal kan cuma ga sengaja doang. Apa iya dia itu orang yang ada di masa lalu gue? " Batin Deva heran.
" Au ah, pusing gue. Lagian kenapa sih masa lalu gue gak pernah ngebiarin gue tenang?!?" Ucap Deva frustasi.
Drtttt... Drtttt...
Ponsel Deva berbunyi, menandakan ada panggilan masuk. Dan ternyata tertera sebuah nama disana Kesya Bawel. Deva pun segera mengangkatnya." Halo..."
" Halo Dev, ini bener nomer loh kan..."
" Hm. "
" Kalo gitu gue mau ngajak loh shopping ke mall nih hari Minggu besok. Loh mau kan..."
" Gak."
" Mau dong Dev... ya...yayaya...."
Deva mulai berpikir sejenak, " Emmm.... Iya deh. Tapi gua cuma nemenin doang ya."
" OK!!! Kalo gitu Minggu gue jemput loh jam 4 sore. OK!!! "
" Iya."
" Ok kalo gitu. Bye .."
" Bye. "
Tuuuutttt....Setelah itu Deva memutuskan untuk mandi sore sebelum Mama nya akan mengomelinya lagi.
~ DEVANO ~
Disisi lain...
Dikediaman keluarga Alfarel sedang kedatangan tamu. Sebenarnya bukan tamu sih tapi mengacau rumah, karena yang datang itu teman-teman Vano. Yap! Siapa lagi kalau bukan Naufal, Angga, dan si manusia astral Aldi.
" Woy bro, kamar loh keren juga ya. " Ucap Aldi sambil bermain stik PS milik Vano.
" Ga usah sok muji loh. Lagian ya, loh itu sering main kesini. Pake acara muji lagi, pujian loh ga mempan buat gue." Ucap Vano.
" Mampus lu..." Ucap Naufal mengejek.
" Yee... Gua mah niatnya baik kali, cuma mau muji doang. Ya kan Ngga?" Ucap Aldi membela diri.
" Iya Di iya. Loh bener kok. " Ucap Angga sabar.
" Btw, loh kenapa kok sering ngelamun sih Van? Dulu waktu kita kelas X loh biasa-biasa aja, palingan cuma cuek, jutek sama cewek. Tapi sekarang kok kayak aneh gitu, jadi sering ngelamun." Tanya Angga pada Vano.
" Gue...gue cuma lagi inget sama masa lalu gue aja. " Ucap Vano jujur. Toh meskipun dia ga jujur juga sudah pasti teman-temannya ini akan terus menanyakannya.
" MASA LALU???" Ucap Angga, Naufal, dan Aldi bersama-sama.
" Hm." Jawab Vano singkat.
" Coba loh cerita deh, gue kepo banget nih..." Ucap Naufal kepo.
" Iya coba loh cerita deh sama kita Van." Ucap Angga juga.
" Gue bakal cerita ini semua ke kalian kok, tapi setelah gue dapet video rekaman CCTV hari ini dari orang suruhan gue." Ucap Vano menjelaskan.
" Emangnya di video itu ada apa?" Tanya Aldi.
" Jadi gini, tadi pas gue mau keluar dari toilet, gue denger ada cewek lagi ngomong. Nah suara cewek itu sama kayak cewek yang ada di masa lalu gue." Jelas Vano.
"Oh ok. Kita bakal selalu ada buat loh kok bro. Loh tenang aja, ya... meskipun keluarga loh ga ada buat loh. Kita bakal selalu ada buat loh. " Ucap Naufal kepada Vano.
" Thanks ya bro, kalian emang sahabat terbaik gue. Kalian udah gue anggep kayak saudara sendiri. Sekali lagi thanks ya..." Ucap Vano tulus.
" Tenang aja bro. Selama kita bisa, kita pasti bantu loh kok." Ucap Angga. Dan mendapat anggukan dari teman-temannya. Setelah itu mereka melanjutkan kegiatan mereka yang sempat tertunda karena sesi curhat dari Vano.
~ DEVANO ~
Disisi lain, Mama Deva sudah naik darah karena daritadi dia menggedor-gedor pintu kamar Deva tapi Deva tidak kunjung bangun.
" Devaaaaaa.....bangun nak....udah malemmmm.....kamu enggak makan malemmmm....." Teriak Mama Deva.
" Iya maaa..... Deva udah bangunnnnn.... Mama turun aja dulu nanti Deva nyusul..." Ucap Deva sedikit berteriak.
" Ya udah jangan lupa cuci muka ya, jangan mandi malem-malem nggak baik soalnya." Ucap Mama Deva perhatian.
" Iya ma..." Jawab Deva.
Setelah itu, Deva pergi ke kamar mandi yang ada di kamarnya untuk mencuci muka.
~ DEVANO ~
Disisi lain....
Vano yang sedang berada di kamar kesayangannya sedang menunggu pesan dari orang suruhannya tentang rekaman kamera CCTV yang dia minta.Drtttt...drttt....
Ponsel Vano berbunyi dan langsung diangkat oleh Vano." Halo."
" Tuan... Video rekaman yang tuan minta sudah ada. Tetapi di video itu hanya ada seorang siswi yang berdiri membelakangi kamera saja." Ucap seseorang disebrang sana.
" Ya sudah kalau begitu. Terima kasih karena kamu sudah mau berusaha mencarinya." Ucap Vano tegas.
" Tentu saja tuan, kalau begitu saya tutup telponnya."
" Ya."
Tuuuutttt..." Aku yakin, Tuhan pasti akan mempertemukan kita lagi. Dan saat itu terjadi, aku akan memanfaatkan kesempatan itu untuk memperbaiki semuanya." Ucap Vano lirih sambil memegangi sebuah foto dirinya dan masa lalunya. Iya! Masa lalunya Devania Alexandria.
Gimana nih guyssss sama part nya yang ini???
Menarik nggak???
Maaf ya kalau kurang menarik??
Stay tune terus pokoknya....
Jangan lupa vote & coment nya ya...Oh ya author ga bisa terus update nih...
Soalnya author lagi ujian..
Jadi mohon doanya ya supaya nilainya bagus...
Setelah ujian, author bakalan update lagi kok...
Jadi tunggu kelanjutan ceritanya ya...
See you......
KAMU SEDANG MEMBACA
DEVANO ( COMPLETED )
أدب الهواة[NO PLAGIAT!!!] -- Revano Putra Alfarel -- Seorang cowok cuek,dingin,jutek, tetapi memiliki kelebihan pada wajahnya. Wajahnya yang tampan dapat membuat siapapun yang melihatnya akan terpesona dengan daya tariknya. Selain itu dia termasuk bad boy di...