Keesokan harinya di sekolah...
" DEV!" Ucap seseorang dengan lantang dibelakang Deva.
Sontak Deva pun menoleh dan ternyata yang memanggilnya tadi adalah Vano.
" Dev, maafin gue soal kemarin itu. Gue bener-bener nggak ada maksud buat loh sakit hati karena kata-kata gue..." Ucap Vano sambil memegang tangan Deva tapi segera ditepis oleh Deva.
" Jangan sentuh gue! Anggep kita nggak pernah kenal lagi! Mulai sekarang jauhin gue! Sejauh-jauhnya..." Ucap Deva sarkastik.
" Tapi Dev..." Ucapan Vano terhenti karena Deva sudah pergi terlebih dahulu dari hadapannya.
" Gue sakit kak, sakit hati...gue nggak tau apa yang gue lakuin itu udah bener apa enggak. Tapi yang pasti hati gue masih sakit karena loh..." Batin Deva sambil terus berjalan menjauh dari Vano.
~ DEVANO ~
Kringgg...
Bunyi bel masuk pun berbunyi...
" Assalamualaikum anak-anak..." Sapa Pak. Botak kepada murid-murid kelas X IPA 2.
" Waalaikumsalam pak..." Jawab para murid serempak.
" Hari ini akan ada seorang murid baru yang masuk di kelas kalian. Jadi bapak harap kalian bisa berbaur dengan murid baru itu... Kamu, ayo masuk." Ucap Pak. Botak.
Setelah itu masuklah seorang murid laki-laki dengan mengenakan jaket kulit warna hitam dan tas ransel yang berwarna senada dengan jaketnya.
" Silahkan perkenalkan diri kamu..." Ucap Pak. Botak. Dan dibalas anggukan oleh siswa baru itu.
" Kenalin nama gue Kenan Arkana, kalian bisa panggil gue Kenan, Ken, Nan, dan sebagainya. Pokoknya jangan panggil gue sayang aja ok..." Sontak para murid perempuan dikelas Deva langsung berteriak histeris.
" Gue murid pindahan dari SMA Taruna Semarang. Gue kesini karena pekerjaan orang tua gue, dan semoga kalian bisa nerima gue di kelas kalian..." Lanjut siswa baru yang diketahui bernama Kenan itu dengan senyuman khasnya." Yasudah kamu bisa duduk disebelah Feli." Ucap Pak. Botak.
Setelah itu Kenan langsung berjalan ke arah bangkunya yang kebetulan berada di depan Deva.
" Hai, kenalin nama gue Kesyaraina Anastasya..." Ucap Kesya sambil mengulurkan tangannya.
" Kenan..." Balas Kenan sambil membalas uluran tangan Kesya.
" Gue Felicya Angelista Alfarel..." Ucap Feli memperkenalkan dirinya.
" Kenan..." Balas Kenan.
" Loh siapa?" Tanya Kenan kepada Deva.
" Deva. Devania Alexandria lebih tepatnya..." Jawab Deva datar.
" Oh, gue Kenan... salam kenal ya." Ucap Kenan.
" Hmmm." Balas Deva.
Setelah itu guru mapel pun memasuki kelas Deva.
~ DEVANO ~
Kringgg...
Bel istirahat pun telah berbunyi. Seluruh siswa-siswi berhamburan keluar kelas dan pergi menuju ke kantin untuk segera mengisi perut mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
DEVANO ( COMPLETED )
Fanfiction[NO PLAGIAT!!!] -- Revano Putra Alfarel -- Seorang cowok cuek,dingin,jutek, tetapi memiliki kelebihan pada wajahnya. Wajahnya yang tampan dapat membuat siapapun yang melihatnya akan terpesona dengan daya tariknya. Selain itu dia termasuk bad boy di...