Hari ini adalah hari Minggu, hari dimana Deva menghabiskan waktunya bersama dengan kasur tercintanya.
" Devvv...bangun nakkk...udah jam 9 ini..." Ucap Mama Deva sambil menggedor-gedor pintu kamar Deva.
" Emmm, Deva masih ngantuk Maaa..." Balas Deva sambil menutupi tubuhnya dengan selimut tebalnya.
" Kamu itu ya, udah siang malah tidur terus. Gimana nanti nasib Vano kalo udah jadi suami kamu..." Gerutu Mama Deva berniat menggoda putrinya.
" Ish, Mama apa-apaan sih?!?" Balas Deva sambil duduk diatas ranjangnya.
" Kamu sih tidur terus kalo lagi libur, nggak pernah ada niatan bantuin Mama di dapur..." Ucap Mama Deva dari balik pintu kamar Deva.
" Ish, iya iyaaa... Deva bangunnn..." Balas Deva lalu langsung pergi ke kamar mandi untuk membersihkan diri.
~ DEVANO ~
" Pagi Ma, Pa, Van...hah?!?" Ucapan Deva terpotong karena Deva dikejutkan dengan kehadiran Vano di rumahnya.
" Pagi Devvv..." Sapa Vano dengan senyuman di wajahnya.
" Loh kok..." Ucapan Deva terpotong terlebih dahulu oleh Mamanya.
" Udah nanti aja nanya-nanya nya, sekarang kamu sarapan dulu gih..." Ucap Mama Deva. Dan dibalas anggukan patuh oleh Deva.
Setelah itu Deva segera sarapan karena cacing di perutnya sudah meronta ingin diberi asupan.
10 menit kemudian...
" Kak Vano ngapain kesini?" Tanya Deva sambil duduk disebelah Vano yang sedang berbincang dengan Papa Deva.
" Oh, cuma mampir aja sih soalnya tadi kebetulan habis disuruh si Aldi ngambil baju di daerah sini." Jawab Vano.
" Oh, terus mau ngapain lagi sekarang?" Tanya Deva.
" Loh maunya gue ngapain sekarang?" Tanya Vano balik.
Deva hanya memutar bola matanya malas menanggapi Vano yang malah memberikannya pertanyaan kembali.
Papa Deva yang melihat sepasang kekasih itu pun akhirnya memutuskan untuk masuk ke kamarnya dan membiarkan sepasang kekasih itu berbincang.
" Haha, bercanda kok Devvv...yaudah ya, gue pamit dulu, mau ngasihin bajunya si cecurut satu itu." Ucap Vano sambil berdiri dari kursinya.
" Salam sama om sama tante ya... Gue pamit, assalamualaikum..." Ucap Vano lalu keluar dari rumah dan diikuti Deva dibelakangnya.
" Ati-ati yaaa..." Ucap Deva. Dan dibalas anggukan oleh Vano.
~ DEVANO ~
" Assalamualaikum..." Ucap Vano sambil mengetuk pintu rumah Aldi.
Ceklek.
" Waalaikumsalam, eh Vano. Nyari Aldi ya? Ayo masuk aja, langsung masuk ke kamarnya Aldi aja ya...masih inget kan kamarnya disebelah mana?" Ucap Mama Aldi.
" Masih inget kok Tante, yaudah Vano langsung pergi ke kamar Aldi dulu ya..." Balas Vano lalu langsung pergi ke kamar Aldi.
KAMU SEDANG MEMBACA
DEVANO ( COMPLETED )
Fanfiction[NO PLAGIAT!!!] -- Revano Putra Alfarel -- Seorang cowok cuek,dingin,jutek, tetapi memiliki kelebihan pada wajahnya. Wajahnya yang tampan dapat membuat siapapun yang melihatnya akan terpesona dengan daya tariknya. Selain itu dia termasuk bad boy di...