~ DEVANO 35 ~

4.4K 117 7
                                    

1 Minggu. Sudah 1 Minggu lamanya semenjak Deva memutuskan hubungannya dengan Vano. Dan selama itu pula Deva tidak pernah bertemu dengan Vano.

" Dev, loh gapapa? Kok loh hari ini kayak orang ga semangat gitu sih?" Tanya Kesya.

" Gue gapapa, cuma ngantuk aja Key..." Jawab Deva.

Tiba-tiba...

" VANOOO...KAMU ITU YA...NGGAK KAPOK-KAPOKKK!!!" Teriak seorang guru kepada seorang siswanya yang sedang berlari sambil tertawa.
Yap! Siswa itu adalah Vano.

Saat Vano berada tepat di samping Deva, Vano pun berhenti berlari dan menghadap ke arah guru itu.

" SAYA ITU UDAH BERUBAH BU, TAPI ORANG YANG MERUBAH SAYA UDAH PERGI... JADINYA YA SAYA KEMBALI... THE REAL VANO IS BACK..." Balas Vano sambil ekor matanya melirik ke arah Deva.

" KAMU ITU YA..." Ucapan guru itu terpotong karena Vano sudah pergi dari sana.

" Kak Vano berubah banget ya semenjak putus sama loh..." Ucap Kesya.

" Hm..." Balas Deva.

" Yaudah ayo ke kelas..." Ajak Kesya dan dibalas anggukan oleh Deva.

Setelah itu Deva dan Kesya pun langsung pergi ke kelas mereka.

~ DEVANO ~

Kringgg...

Bel pulang pun berbunyi nyaring. Seluruh siswa-siswi SMA Rajawali pun langsung pergi ke rumah mereka masing-masing.

" Dev, pulang bareng yuk..." Ajak Kenan kepada Deva.

" Ga usah gue bisa pulang sendiri." Balas Deva.

" Loh kok gitu sih Dev, ah loh mah nggak seru..." Ucap Kenan.

Tiba-tiba...

" WOY ADA ADAM NGGAK!?!" Ucap seseorang di sebelah pintu kelas.

Sontak Deva dan Kenan pun menoleh dan ternyata yang berbicara barusan adalah Vano.

" Kak Vano..." Gumam Deva.

" DAM WOY, DIPANGGIL NOH..." Seru Kenan.

" Emmm, ada apa ya kak?" Tanya Adam menanggapi.

" Gue pinjem gitar loh dong bentaran..." Jawab Vano.

" Oh, sekarang kak?" Tanya Adam lagi.

" Enggak, tahun depan. Nunggu pohon pisang berbuah apel." Jawab Vano asal.

" Hehe, nih kak ambil aja..." Ucap Adam sambil mengambil gitarnya dan menaruhnya di atas meja.

Setelah itu Vano pun langsung berjalan ke arah meja Adam yang kebetulan berada di belakang meja Deva.

Saat Vano melewati Deva dan Kenan, tubuh keduanya bertabrakan.

" Sorry..." Ucap Vano tanpa menatap ke arah Deva.

" Kalo jalan itu liat-liat dong..." Ucap Kenan geram.

" Udah gapapa..." Balas Deva sambil memegangi lengan Kenan.

" Kan gue udah bilang sorry tadi... telinga loh bermasalah hah?!?" Balas Vano sarkastik.

" Ken, ayo balik tadikan loh ngajakin balik bareng...ayo..." Ajak Deva. Dan dibalas anggukan oleh Kenan.

DEVANO ( COMPLETED )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang