Sesampainya di sekolah...
" AYO ANAK-ANAK KUMPUL SEMUA DILAPANGAN ADA PENGUMUMAN DARI KEPALA SEKOLAH!!!" Seru Pak. Botak kepada seluruh murid.
Setelah itu seluruh murid pun segera menuju ke lapangan untuk mendengarkan pengumuman dari kepala sekolah.
" Baiklah anak-anak, sebelum kalian kembali ke rumah masing-masing. Bapak ingin memberi pengumuman bahwa untuk 2 hari kedepan kalian diliburkan agar kalian bisa istirahat di rumah. Baiklah sekian pengumuman dari Bapak. Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatu." Ucap Kepala Sekolah.
Setelah itu para murid pun langsung bubar dan pergi menuju ke rumah mereka masing-masing.
" Dev, pulang yuk." Ajak Vano kepada Deva. Dan dibalas anggukan oleh Deva.
" Guys kita pamit pulang dulu ya." Pamit Vano kepada teman-temannya.
" Iya, ati-ati Van. Jangan dibawa kemana-mana anak orang..." Ucap Aldi.
" BANGKE LOH!?!" Balas Vano dengan suara lantangnya.
Setelah itu terdengar suara gelak tawa dari teman-temannya yang lain.
~ DEVANO ~
" Dev, kita mampir makan dulu yuk." Ucap Vano saat lampu lalu lintas berwarna merah.
" Ngapain mampir makan?" Tanya Deva.
" Aku laper Dev, ya kali aku nahan laper sampek rumah. Gimana? Mau ya Dev..." Ucap Vano.
" Emmm...iya deh. Tapi jangan lama-lama ya, soalnya nanti keburu malem." Balas Deva.
" Siap bos!" Seru Vano.
Setelah itu lampu lalu lintas berubah menjadi warna hijau. Motor Vano pun langsung melaju membela jalanan kota.
~ DEVANO ~
" Selamat sore, mau pesan apa?" Tanya waiters restoran itu kepada Deva dan Vano.
" Mau pesen apa?" Tanya Deva kepada Vano.
" Hot cappucino aja." Jawab Vano.
" Katanya laper..." Balas Deva.
" Nanti makan dirumah aja." Ucap Vano.
" Dasar alasan." Sahut Deva. Dan dibalas cengiran tak berdosa dari Vano.
" Mbak saya mau pesen hot cappucino nya 2. Itu aja." Balas Deva.
" Nggak mau tambah yang lainnya mbak?" Tanya waiters restoran itu.
" Enggak udah itu aja dulu." Jawab Deva.
Setelah itu waiters restoran itu pun pergi untuk membuatkan pesanan mereka.
" Kak, ngapain sih tadi pake alasan lagi laper segala?!?" Protes Deva.
" Ya gapapa, lagi pingin aja." Balas Vano enteng.
" Iya tapi kan..." Ucapan Deva terpotong karena waiters restoran itu sudah membawa pesanan mereka.
" Mbak, mas. Ini pesanannya..." Ucap waiters itu.
" Iya, makasih mbak..." Balas Deva.
" Mbak sama mas nya ini pacaran ya?" Tanya waiters itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
DEVANO ( COMPLETED )
Fanfiction[NO PLAGIAT!!!] -- Revano Putra Alfarel -- Seorang cowok cuek,dingin,jutek, tetapi memiliki kelebihan pada wajahnya. Wajahnya yang tampan dapat membuat siapapun yang melihatnya akan terpesona dengan daya tariknya. Selain itu dia termasuk bad boy di...