Semenjak kejadian saat di pantai itu, dan kejadian antara Deva dan Vano yang resmi balikan. Antara Deva maupun Vano, tidak ada yang mempublikasikan hubungannya.
Awalnya Deva ingin memberi tahu Kesya soal ini, tapi Vano mencegahnya dengan berkata...
" Menurut gue, hubungan itu nggak perlu diumbar-umbar. Yang penting kita saling suka dan bisa saling percaya satu sama lain, itu aja udah jadi lem perekat hubungan kita kan? Jadi kita nggak perlu ngumbar-umbar tentang hubungan kita kalau malah nantinya jadi penyebab munculnya orang ketiga."
Begitulah serentetan ucapan Vano yang berhasil membuat Deva mengurungkan niatnya itu.
" Dev." Panggil Kesya.
" Apa." Sahut Deva.
" Denger-denger kak Vano bakalan pindah ke luar negeri hari Minggu nanti. Itu beneran nggak sih?" Tanya Kesya.
" Bener." Jawab Deva.
" Dan loh biarin gitu?!?" Ucap Kesya tak percaya.
" Iya." Balas Deva santai.
Kesya yang mendengar jawaban yang keluar dari mulut Deva itu pun langsung menutup mulutnya dengan kedua tangannya.
" Segampang itu?!?" Tanya Kesya lagi.
" Iya." Jawab Deva yang lagi-lagi dengan nada santai.
" Yaampun Devaaaa..." Geram Kesya.
" Kenapa?" Tanya Deva dengan sebelah alis terangkat.
" Kalau kak Vano disama kepincut cewek lain gimana?!? Kalau dia ngelupain loh gimana?!? Kalau dia udah nggak suka sama loh gimana?!?" Ucap Kesya heboh.
" Tinggal gue jantur aja di tiang bendera! Kan beres..." Batin Deva.
" Itu hak dia. Lagian, gue kan bukan siapa-siapanya." Balas Deva tentunya berbohong agar Kesya tidak curiga.
" Loh kok..."
" Udah-udah Key, ini kan kita ke sekolah buat belajar ya? Jadi, stop dulu ngeghibah nya dan mulai belajar." Ucap Deva memotong ucapan Kesya.
Deva tidak mau mendengar ustadzah memulai ceramahnya hari ini, karena hari ini bukan jadwalnya guru agama masuk ke dalam kelas.
Setelah itu guru mapel pun masuk ke dalam kelas dan semua murid pun langsung berlari duduk di bangku mereka masing-masing.
Memang bermuka dua para murid ini;)))
( Kayak lu kagak aja thor-thorrr...)~ DEVANO ~
Kringgg...
Bel istirahat pun berbunyi. Deva dan Kesya pun langsung pergi ke kantin untuk mengisi perut mereka.
" Key, ada apa tuh kok rame banget?" Tanya Deva saat melihat suasana kantin yang ricuh.
" Gatau tuh, kayaknya ada yang berantem deh." Balas Kesya sambil berjinjit supaya dapat melihat kejadian apa yang sedang menjadi tontonan.
Sedangkan disisi lain...
" Gila bro! Kantin rame banget dah." Ucap Naufal sambil membawa 4 botol minuman.
" Kantin kan memang rame, kalo sepi itu mah namanya kuburan." Balas Aldi.
" Bukan gitu maksud gue monyet! Maksud gue itu kantin rame soalnya ada yang lagi berantem!" Ucap Naufal sambil melempar buntalan kertas ke arah Aldi.
KAMU SEDANG MEMBACA
DEVANO ( COMPLETED )
Fanfiction[NO PLAGIAT!!!] -- Revano Putra Alfarel -- Seorang cowok cuek,dingin,jutek, tetapi memiliki kelebihan pada wajahnya. Wajahnya yang tampan dapat membuat siapapun yang melihatnya akan terpesona dengan daya tariknya. Selain itu dia termasuk bad boy di...