~ DEVANO 39 ~

4.2K 109 11
                                    

Kau adalah awan bagiku, begitu indah dan ingin selalu ku sentuh...

~ Revano Putra Alfarel ~

~ DEVANO ~

Hari ini Vano berencana untuk mengajak teman-temannya ke rumahnya setelah pulang sekolah.

" Van, ada apa nih loh nyuruh kita bertiga kerumah loh entar?" Tanya Aldi kepo.

" Nanti loh juga tau." Jawab Vano santai.

" Gue mau tanya nih Van." Ucap Aldi lagi.

" Apa'an?" Tanya Vano.

" Nanti dirumah loh bakal ada makanan kan? Kita nggak bakalan loh suruh beli makanan sendiri kan?" Tanya Aldi terlewat polos.

" Otak loh makanan mulu nyet!?!" Balas Naufal geram.

" Ya kan gue mengantisipasi." Ucap Aldi membela diri.

" Serah loh!?!" Balas Vano dan Naufal bersama-sama. Sedangkan Angga hanya menjadi penonton perdebatan ringan teman-temannya.

~ DEVANO ~

Disisi lain Deva sedang berada di kelasnya dan sedang berbincang dengan Feli.

Tiba-tiba...

Brak!

Sontak Deva dan Feli dikejutkan dengan suara gebrakan meja yang dilakukan oleh Kenan.

" Heh?!? Loh sinting? Dateng tiba-tiba gebrak meja!?! Ngagetin orang tau nggak!?!" Protes Feli.

" Dev, gue mau ngomong sama loh!" Ucap Kenan tanpa memperdulikan ucapan Feli tadi.

" Ngomong apa?" Tanya Deva.

" Ikut gue!" Tintah Kenan sambil menarik lengan Deva.

" Loh diem disitu!" Lanjut Kenan sambil menunjuk Feli.

Setelah itu Kenan langsung membawa Deva pergi dari dalam kelas.

~ DEVANO ~

Lain halnya dengan Vano dkk saat ini yang sedang berjalan di koridor IPA dengan gaya santai mereka.

Vano dan Angga yang berjalan dengan satu tangan yang dimasukkan ke dalam saku celana, Naufal yang sedang bermain HP karena sibuk chattingan dengan Kesya yang sedang tidak masuk sekolah, dan Aldi si manusia astral yang sedang menghitung jumlah ubin yang dia injak.
Sungguh sangat bermanfaat sekali pekerjaan yang Aldi lakukan;))

Tiba-tiba...

" Gue mau loh jauhin dia! Keluarganya itu nggak baik buat loh!" Ucap seseorang di balik tembok.

Sontak Vano dkk langsung menghentikan langkahnya dan mencari sumber suara itu.

" Van, suara siapa tuh? Kayak orang maksa aja..." Ucap Aldi sambil celingak-celinguk mencari sumber suara itu.

" Tau tuh, suaranya kayak familiar ya ditelinga gue." Ucap Angga. Dan dibalas anggukan oleh ketiga sahabatnya.

Karena tak mau ambil pusing keempatnya langsung berjalan ke arah sumber suara itu.

DEVANO ( COMPLETED )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang