Aku mungkin tidak bisa menjadi sesempurna apa yang kamu mau, tapi aku bisa menjadi setulus yang kamu butuhkan....
~ Devano ~
~ DEVANO ~
Saat ini Vano sedang berada di pohon dekat tenda sambil memejamkan matanya.
" Gue lagi suka sama seseorang Dev."
" Orang yang gue suka itu ada di depan gue."
Kata-kata itu terus saja memenuhi pikiran Vano, padahal Vano sudah berusaha untuk melupakan kejadian itu.
" Kak." Panggil seseorang disebelah Vano.
Vano tau betul suara siapa itu. Tapi dia lebih memilih untuk tetap memejamkan matanya.
" Kak Vano." Ucap orang itu lagi.
Masih tidak ada jawaban...
" Kak Vano..." Kali ini sambil menggoyangkan lengan Vano.
Akhirnya Vano mulai membuka matanya.
" Hm." Balas Vano dingin.
" Kakak nggak mau beresin barang-barang kakak? Biar besok nggak ribet." Ucap Deva.
Tanpa membalas ucapan Deva, Vano langsung berdiri dan pergi kedalam tendanya begitu saja.
" Kakak perlu bantuan nggak?" Tawar Deva. Tapi Vano tetap tidak membalas tawaran Deva.
" Aku bantuin ya..." Ucap Deva lagi karena tidak mendapat jawaban dari Vano.
Beberapa menit kemudian...
" Nah akhirnya selesai juga..." Ucap Deva lega.
" Makasih." Ucap Vano masih dengan nada dinginnya.
" Iya sama-sama..." Balas Deva.
" Kak Vano!" Ucap seseorang di luar tenda.
" Apa'an?" Tanya Vano kepada orang itu.
" Bisa ngomong sebentar kak?" Ucap orang itu. Dan dibalas anggukan oleh Vano.
Setelah itu Vano dan orang itu langsung pergi ke suatu tempat untuk bicara.
~ DEVANO ~
" Mau ngomong apa'an Dam?" Tanya Vano dengan nada dingin.
Yap! Orang yang ingin bicara dengan Vano saat ini adalah Adam." Gini nih kak, kakak kan banyak disukain sama banyak cewek disekolah tuh..." Ucap Adam.
" Terus?" Ucap Vano dengan mengangkat sebelah alisnya.
" Kakak bisa nggak nih bantuin aku buat dapetin hati cewek yang aku suka?" Ucap Adam lagi.
" Lah apa urusannya sama gue? Yang suka kan loh, bukan gue. Kenapa gue jadi dibawa-bawa?" Protes Vano.
" Ya kan siapa tau kalo kakak bantuin aku bisa jadian sama dia." Balas Adam.
" Terus loh minta gue bantu loh buat deket sama Deva gitu?" Tanya Vano.
" Lah kok Deva? Kan ceweknya bukan Deva..." Balas Adam heran.
" Tapi waktu itu loh bilang kalo orang yang loh suka itu ada di depan loh, dan orang yang ada di depan loh waktu itu kan Deva." Ucap Vano.
" Lah kak Vano denger semuanya?" Tanya Adam.
" Ya nggak semuanya sih..." Jawab Vano.
" Kalo gitu kak Vano pasti salah paham kan?" Tanya Adam memastikan.
KAMU SEDANG MEMBACA
DEVANO ( COMPLETED )
Fanfiction[NO PLAGIAT!!!] -- Revano Putra Alfarel -- Seorang cowok cuek,dingin,jutek, tetapi memiliki kelebihan pada wajahnya. Wajahnya yang tampan dapat membuat siapapun yang melihatnya akan terpesona dengan daya tariknya. Selain itu dia termasuk bad boy di...