~ DEVANO 25 ~

5.5K 171 1
                                    

Aku mungkin tidak bisa menjadi sesempurna apa yang kamu mau, tapi aku bisa  menjadi setulus yang kamu butuhkan....

~ Devano ~

~ DEVANO ~

Saat ini Vano sedang berada di pohon dekat tenda sambil memejamkan matanya.

" Gue lagi suka sama seseorang Dev."

" Orang yang gue suka itu ada di depan gue."

Kata-kata itu terus saja memenuhi pikiran Vano, padahal Vano sudah berusaha untuk melupakan kejadian itu.

" Kak." Panggil seseorang disebelah Vano.

Vano tau betul suara siapa itu. Tapi dia lebih memilih untuk tetap memejamkan matanya.

" Kak Vano." Ucap orang itu lagi.

Masih tidak ada jawaban...

" Kak Vano..." Kali ini sambil menggoyangkan lengan Vano.

Akhirnya Vano mulai membuka matanya.

" Hm." Balas Vano dingin.

" Kakak nggak mau beresin barang-barang kakak? Biar besok nggak ribet." Ucap Deva.

Tanpa membalas ucapan Deva, Vano langsung berdiri dan pergi kedalam tendanya begitu saja.

" Kakak perlu bantuan nggak?" Tawar Deva. Tapi Vano tetap tidak membalas tawaran Deva.

" Aku bantuin ya..." Ucap Deva lagi karena tidak mendapat jawaban dari Vano.

Beberapa menit kemudian...

" Nah akhirnya selesai juga..." Ucap Deva lega.

" Makasih." Ucap Vano masih dengan nada dinginnya.

" Iya sama-sama..." Balas Deva.

" Kak Vano!" Ucap seseorang di luar tenda.

" Apa'an?" Tanya Vano kepada orang itu.

" Bisa ngomong sebentar kak?" Ucap orang itu. Dan dibalas anggukan oleh Vano.

Setelah itu Vano dan orang itu langsung pergi ke suatu tempat untuk bicara.

~ DEVANO ~

" Mau ngomong apa'an Dam?" Tanya Vano dengan nada dingin.
Yap! Orang yang ingin bicara dengan Vano saat ini adalah Adam.

" Gini nih kak, kakak kan banyak disukain sama banyak cewek disekolah tuh..." Ucap Adam.

" Terus?" Ucap Vano dengan mengangkat sebelah alisnya.

" Kakak bisa nggak nih bantuin aku buat dapetin hati cewek yang aku suka?" Ucap Adam lagi.

" Lah apa urusannya sama gue? Yang suka kan loh, bukan gue. Kenapa gue jadi dibawa-bawa?" Protes Vano.

" Ya kan siapa tau kalo kakak bantuin aku bisa jadian sama dia." Balas Adam.

" Terus loh minta gue bantu loh buat deket sama Deva gitu?" Tanya Vano.

" Lah kok Deva? Kan ceweknya bukan Deva..." Balas Adam heran.

" Tapi waktu itu loh bilang kalo orang yang loh suka itu ada di depan loh, dan orang yang ada di depan loh waktu itu kan Deva." Ucap Vano.

" Lah kak Vano denger semuanya?" Tanya Adam.

" Ya nggak semuanya sih..." Jawab Vano.

" Kalo gitu kak Vano pasti salah paham kan?" Tanya Adam memastikan.

DEVANO ( COMPLETED )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang