~ DEVANO 28 ~

5.5K 126 1
                                    

Keesokan harinya...

" Bi Lastri..." Panggil Vano sambil menuruni tangga.

" Ada apa Den?" Sahut Bi Lastri.

" Ini Vano kan tadi pesen makanan lewat online. Udah dateng belum makanannya Bi?" Tanya Vano.

" Belum Den, belum ada orang yang ngirimin makanan dari tadi." Jawab Bi Lastri.

" Oh yaudah kalo gitu, Bibi lanjutin aja kerjaan di dapurnya." Ucap Vano.

" Baik Den." Balas Bi Lastri.

Setelah itu Bi Lastri langsung pergi ke dapur untuk melanjutkan pekerjaannya.

Ting tung...

Suara bel rumah Vano berbunyi sangat nyaring.

Ting tung...
Ting tung...

" Iya sebentar..." Ucap Vano. Sambil berjalan menuju ke arah pintu utama rumahnya.

Ceklek.

" Siapa?" Ucap Vano sambil membuka pintu utama rumahnya.

" Haiii..." Sapa orang itu dengan senyuman manisnya.

" Feli?" Ucap Vano kaget.

" Halo kakak sepupu ku yang paling ganteng sendiri.... Apa kabar?" Ucap orang itu yang diketahui bernama Feli sambil menyubit pipi Vano.

" Woy, apa'an sih loh! Main cubit-cubit gue aja." Protes Vano.

" Haha... Emmm, gue nggak dibolehin masuk nih?" Ucap Feli.

" Gak. Lagian loh ngapain sih pake kesini segala?!? Bukannya loh lagi sekolah di Australia ya?" Tanya Vano.

" Gue kesini karena gue mau sekolah di sekolah loh lah. Lagian loh pake segala pindah ke Indonesia lagi. Terus alesannya nggak masuk akal banget lagi, masa pindah ke Indonesia gara-gara mau ketemu sama cewek." Ucap Feli.

" Hahaha, emang sih. Tapi usaha gue nggak sia-sia dong..." Balas Vano.

" Hm, iya deh. Sekarang gue mau masuk..." Ucap Feli lalu melenggang masuk ke dalam rumah Vano.

" Dasar sepupu bangke loh!" Ucap Vano. Dan dibalas gelak tawa oleh Feli.

Setelah itu Vano pun ikut masuk ke dalam rumah.

~ DEVANO ~

Drtttt.... Drttt ...

Handphone Deva berdering dan diempunya pun mengangkatnya dengan keadaan belum sepenuhnya sadar.

" Halo." Ucap Deva.

" Hai Dev, lagi ngapain?" Ucap seseorang di sebrang sana.

" Lagi barusan bangun tidur. Kenapa emang?" Tanya  Deva.

" Ow lagi barusan bangun tidur. Emmm, yaudah deh kalo gitu. Selamat tidur kembali my princess..." Ucap Vano lalu menutup telponnya.

"  Dasar aneh?!?" Gerutu Deva.

Setelah itu Deva memutuskan untuk kembali tidur.

Beberapa jam kemudian...

Tok! Tok! Tok...

Suara ketukan pintu terdengar diseluruh ruangan di rumah Deva.

" Iya... sebentar..." Ucap Papa Deva.

Ceklek.

" Siang om..." Sapa Vano kepada Papa Deva.

DEVANO ( COMPLETED )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang