Prolog

253 29 1
                                    

"Woy! Kalian ini gimana?! Udah bersalah dikasih hukuman malah loyo kayak gini! Mau kalian apa?! Cepet lari sekarang! Masih sisa setengah jam lagi kalian lari!" -Yang Jeongin.

"Udahlah bro, kasian mereka. Kalo kenapa napa gimana?"-Hwang Hyunjin.

"Iya tuh liat mukanya udah pucet pucet."-Han Jisung.

"Mereka kena hukuman karna salah mereka sendiri. Kalo gamau dihukum ya disiplin!" tegas Jeongin.

"Argh! Sialan itu orang! Cuma telat 5menit aja hukumannya kayak gini! Untung ketos!"-Lee Nabila.

"Tau tuh! Mau bikin kita mati kali ya?!"-Lee Hara.

"Udahlah gausah bawel, jalanin aja. Lagian emang ini salah kita. Harusnya kita ga telat waktu MOS."-Na Reina.

"Halah taeq! Telat 5menit doang anjeng! Itupun karna macet!" gerutu Nabila sambil terus berlari.

"Lediq emang tu ketos!" kesal Hara.

"Nab! Muka lo pucet banget! Mending lo istirahat aja!" Ucap Reina.

"Loh? Iya Nab! Pucet banget lo sumpah!" kata Hara.

"Ga ah! Nambah masalah kalo gue berhenti sekarang." bantah Nabila.

Setelah 45menit berlari, Nabila merasakan pusing dikepalanya semakin menjadi.

*Bruk*

"NABILA?!"

"Jeongin! Tolongin buruan! Itukan gara gara lo!" tegas Hyunjin.

Jeongin mendecak kasar lalu berlari menghampiri Nabila yang tak sadarkan diri.

Lelaki itu mengangkat tubuh Nabila dan berlari membawanya ke UKS.










Lanjut aja kalo suka:') kalo gasuka ya jangan gantungin-eh? Kalo gasuka ya gausah dibaca maksudnya:")

«Goodbye Road»{이별길}✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang