"Astaga dek, mau sampe kapan nangisnya?? Ga cape apa?" tanya Mark.
Nabila hanya menggeleng dan terus menangis dipelukan Minho.
"Kasian itu seragamnya Minho jadi basah."
"Udah gapapa, lu ambilin minum gih buat Nabila." kata Minho yang masih menenangkan Nabila diruang tengah rumah Nabila.
"Padahal kemaren waktu putus sama si xxxxxx lu nangisnya ga sampe gini deh." kata Minho.
"Bodo hiks..."
"Udah dong nangisnya, lu jelek banget kalo nangis-akh!"
Nabila memukul dada Minho, kemudian melepas pelukannya dan menghapus airmatanya.
"Nih minum dulu." ucap Mark.
Nabila menggeleng, "udah minum dari airmata!"
"Idih tau lagi sedih bisa bisanya ngelawak." kata Mark lalu mereka terkekeh.
"ASSALAMUALAIKUM!!"
"Waalaikumsalam! Lah ini ngapain rame rame kesini?" tanya Mark.
"Mau jenguk bocah yang teryakiti 2k19!" kata Reina.
"Dan terjadi lagi...." Hara nyanyi.
"Kisah lama yang terulang kembali...." lanjut Jisung.
"Kau terluka lagi...." ini Jaemin.
"Dari cinta rumit yang kau jalani..." yang ini Hyunjin.
"Dengar laraku..." Mark cuma tau itu.
"Suara hati ini memanggil namamu....karna separuh aku....dirimu..." Minho senyum ke Nabila.
Gatau kenapa tapi Nabila ngerasa bagian terkahir itu Minho nyanyinya tulus.
"M-malah pada karaoke anjir!" kesal Nabila.
"Ya daripada ngegalau!" kata Jaemin.
"Tau tu! Mending kita happy happy ae!" seru Jisung.
"Eh man teman!" panggil Mark. "Bagaimana kalau kita melaksanakan liburan disuatu tempat sebab kita ada libur 3hari."
"Boleh boleh boleh." sahut Reina.
"Kalo aku sih yes!" itu Jisung.
"Gua ikut aja sih." kata Hyunjin.
"Okesip semua ikut!" kata Jaemin.
"Mau liburan dimana?" tanya Nabila.
"Ituloh kekebon belakang kedainya pak suho!" kata Hara.
"Nyamuk dong isinya?" tanya Reina.
"Gamao gue mati digigit nyamuk!" kata Nabila.
"Kagak dikebon goblok!" kesal Jaemin.
"Mau kemana dah?" tanya Minho.
"Villa yok kane tuh kayaknya." kata Jisung.
"Gua gapunya villa punyanya pos ronda." Mark nyeleneh.
"Goblok su!" Jaemin emosi.
"Selow Jaem!" kata Hyunjin.
"Yaudin pake villa gua ae." kata Jaemin.
"Emang kita punya kak?" tanya Reina.
"Buset ni bocah ingatannya ditaroh mana sih?" Jaemin emosi lagi. "Kita punya dek! Noh dipuncak gunung fuji!"
"Serius Jaem. Lu benernya punya kagak sih?" tanya Mark.
"Punya gua punya. Tapi kalo kesana kita bersih bersih sendiri karna kan villa itu dah lama kosong."
"Kok horor ya bau baunya?" tanya Hara.
"Wah gabaek nih!" sambung Minho.
"Aman itu kagak ada hantunya palingan cuma pocong." kata Jaemin.
"Goblok si Jaemin! Kesel gua asu!" Mark emosi.
"Heh ngaca! Lu juga goblok kampret!" balas Jaemin.
"Udah woy malah debat!" kata Jisung. "Gas kagak nih ke villanya Jaemin?"
"Gas lah!" kata Hyunjin.
"Yaudah sekarang kita pulang kerumah masing masing buat siap siap, besok paginya kita kumpul disini terus berangkat." Kata Minho. "Gua ada mobil satu."
"Gua juga" kata Mark.
"Gua juga ntar nebengin Reina." kata Hyunjin.
"YEUU!!"
Apasih ini:'(
KAMU SEDANG MEMBACA
«Goodbye Road»{이별길}✔
Fanfiction"Heh! Diem diem bae. Galau ya?"-Jeongin "Ga kak."-Nabila. "Tumben pake 'kak'?" "Kemaren suruh sopan, sekarang udah sopan masih aja salah. Maunya apa?" "Maunya lu, gimana dong?" "Sinting!"