30

31 11 0
                                    

04.30am

Pagi ini Mark dan yang lain sudah berkumpul dan berdoa sebelum berangkat.

Setelah berdoa, mereka membagi kelompok.

"Udah ye gausah ribut!" kata Jisung. "Gini ae, yang bawa mobil kan 3 orang, Mark, Hyunjin sama Minho. Nah Mark ntar sama Nabila, Hyunjin sama Jaemin plus Reina, nah Minho biar sama gua plus Hara."

Yang lain cuma ngangguk ngangguk.

"Yaudin ayok cus!" kata Jaemin.

"Assalamualaikum!"

Nabila melotot kaget yang lain juga kecuali Jisung.

"Udah mau berangkat ya?" tanya Jeongin.

"Gue sama kak Jeongin nebeng kak Mark aja deh." kata Naira.

"Fuck! Anjing! Goblok! Tolol! Jancuk! Monyet!"-Nabila.
"Gue nebeng kak Minho aja kalo gitu." kata Nabila.

"Alah udah kayak tadi aja! Repot kalo pindah pindah!" kata Hara.

"Yaudin kuy cus!" seru Reina.

"Ck. Sialan." gumam Nabila.



































*Mobil Mark*

Kondisi didalamnya hening nyaris seperti tak ada penumpang padahal jelas terisi oleh 4 orang.

Nabila duduk didepan bersama Mark yang mengemudi sedangkan Jeongin dibelakang bersama Naira.

Nabila kesal. Bahkan sangat kesal. Bisa bisanya Jeongin mendiamkan dirinya setelah mereka resmi berpacaran. Apakah pacaran hanya sekedar untuk status bagi Jeongin?

Karna Jeongin diam, Nabila pun memilih acuh dan berusaha sebisa mungkin untuk bertahan dalam hubungan itu.

"Ini mobil berasa rumah hantu anjir!" gerutu Mark.

"Masih lama kak sampenya?" tanya Nabila.

"Tau nih mobil si Hyunjin juga kagak berhenti berhenti." jawab Mark.

Nabila mendecak kesal lalu menyandarkan kepalanya dikaca jendela mobil sambil memandang keluar.











































*Mobil Hyunjin*

"Wuahhh udah masuk daerah kebon nih!" seru Reina memandang kearah jendela mobil.

"Yawla Rei, jangan kebon napa. Hutan gitu kek biar keren dikit." kata Hyunjin.

"Malu maluin anjer adek gua." kata Jaemin. "Eh btw....kenapa jadi gua yang nyetir sih?!"

"Ehee...males nyetir gua Jaem. Udah nikmatin ae." kata Hyunjin.

Ya, Jaemin mengemudi sedangkan Hyunjin dan Reina duduk dibelakang sambil sesekali bercanda.

"Berasa supir grab gua njir!"


































*Mobil Minho*

Hening....







Hening.......






Hening........

"Yeu anjing molor dua duanya!" kesal Minho ketika melihat Jisung dan Hara tertidur dibelakang sedangkam dirinya mengemudi.

"Nasib jomblo nih anyink!"


























































Vommentnya jan lupa kawand:*

«Goodbye Road»{이별길}✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang