Drrrttt.....
Handphone milik Jaemin berdering diatas meja ruang tengah.
Reina yang kebetulan sedang menonton televisi diruang tengah pun terganggu.
Reina mendecak kesal ketika handphone kakaknya itu tak henti berdering.
"KAK JAEMIN! ADA TELEPON!" teriak Reina dengan suara lantang.
"ANGKATIN! NANGGUNG INI BARU REBUS MIE!" balas Jaemin yang ada didapur tak kalah lantang.
Dengan malas Reina pun mengambil handphone Jaemin dan mengangkat panggilan yang masuk.
"Jaem anjeng flashdisk gua ketinggal di elu yak?"
"Kak Jaeminnya baru masak mie."
"Lah ini siapa?"
"Irene red velvet."
"Idih ngaku ngaku. Yaudah bilangin ke Jaemin besok suruh bawa flashdisk gua."
"Oh ya."
"Yaudah thank."
"Heem."
Tut!
Reina memutuskan panggilan terlebih dahulu.
"Siapa dek?" tanya Jaemin yang datang dari dapur sambil membawa semangkuk mie rebus.
"Nama kontaknya Hyunjin. Katanya besok kak Jaemin suruh bawa flashdisknya." jawab Reina.
"Owh oke."
"Btw kak,"
"Kenapa?"
"Kak Hyunjin ganteng ga?"
"Yeu! Pikirannya!" Jaemin menjitak kepala Reina.
"Jahad! Mau bobo aja lah!" gerutu Reina kemudian pergi kekamarnya dengan kesal
Ia merebahkan diri diranjang lalu membuka aplikasi chat dihandphonenya.
Futurenya bias(100)
Family forever(999+)
Leefamily(99)Futurenya bias
Nabilazeyenk: Anjier kak Mark gamao beliin albumnya straykids hikd:'(
Harazeyenk: Alhamdulillah kak Minho mau beliin ahaq:3
Gue belom minta ke kak Jaemin,
semoga dibeliin:)
eh btw gaes....Harazeyenk: Apose?
Nabilazeyenk: ^2
Gue pen cerita....
Sini dah kerumahNabilazeyenk: otewe
Harazeyenk: ^69
Dua ae belom herman:')
Beberapa saat kemudian bel rumah Reina berbunyi.
"ASSALAMUALAIKUM! REINA OH REINA! KUY MAEN BERBI!" teriak Hara didepan rumah Reina.
*klek!*
"Eh ada kak Jaemin! Reinanya ada kak?" tanya Nabila.
"Idih sok sopan! Biasanya juga nyelonong masuk kek maling." kata Jaemin.
"Wuooo pencemaran nama baik! Ntar lo gue laporin kekomnas perlindungan anak loh kak!" seru Hara.
"Hubungannya apa tokek?" Jaemin kesel. "Buru gih masuk, bocahnya dikamar."
"Nah gitu kek daritadi!" kata Hara lalu menerobos masuk.
"Mirip banget sama Minho heran." Jaemin ngelus dada.
"Hehe..sabar kak, namanya juga kakak adek." kata Nabila lalu masuk mengikuti Hara.
Keduanya langsung menghampiri Reina didalam kamar.
"Woit cuks mao cerita apa?" tanya Nabila duduk dikasur Reina diikuti oleh Hara.
"Jadi gini, tadi waktu disekolah kan gue sempet pisah nih sama kalian-"
"Nah itu lo kemana bangke? Gue cariin juga!" kesal Hara. "Nabila juga pergi sama kak Jeongin lah guenya sendirian."
"Sorry, tadi gue kebelet pipis lo nya asik ngobrol sama kak Jaemin, kak Mark sama kak Minho. Yaudah gue ketoilet sendiri. Nah waktu abis dari toilet itu gue ga sengaja tabrakan sama cowo."
"Terus??"
"Gue jatoh. Dan gue kaget waktu tau kalo yang nabrak gue itu cogan!"
"Lalu lalu?"
"Terus dia minta maaf sambil bantu gue berdiri. Sumpah tangannya tu lembut banget! Udah gue maafin pun dia masih terus minta maaf."
"Namanya siapa?" tanya Nabila.
"Kak Renjun. Dia tu orangnya lembut banget! Gue aja sampe luluh. Terus dia sempet minta id line gue."
"Fugh! Teros lo kasih?" tanya Hara.
Reina mengangguk.
"Enak bat!" seru Hara dan Nabila bersamaan.
"Tapi dia sama sekali ga ngechat gue sampe sekarang!!" kesal Reina.
"Yeu! Sabar aja, siapa tau lagi sibuk." kata Nabila.
"Atau mungkin lupa sama lo." sambung Hara. "Myrys..."
Vote+commentnya jangan lupa<3
KAMU SEDANG MEMBACA
«Goodbye Road»{이별길}✔
Fanfiction"Heh! Diem diem bae. Galau ya?"-Jeongin "Ga kak."-Nabila. "Tumben pake 'kak'?" "Kemaren suruh sopan, sekarang udah sopan masih aja salah. Maunya apa?" "Maunya lu, gimana dong?" "Sinting!"