Sudah hampir 2 jam Hara dan Jisung bersenang senang ditimezone.
Setelah lelah bermain, keduanya memutuskan untuk mengisi perut yang sudah mulai lapar.
Mereka berdua pergi dari timezone dan memutuskan untuk makan dikedai Pak Suho.
"Kemaren neng Nabila dateng sama cowo, eh sekarang neng Hara juga bawa cowo." kata Pak Suho.
"Dia kakak kelas saya pak bukan cowo saya hehee...."
"Halah nanti juga jadian." kata Pak Suho. "Ini mau pesen apa? Neng Hara seperti biasa? Nasgor udang?"
Hara mengangguk.
"Kalo masnya mau apa?" tanya Pak Suho.
"Samain aja deh pak." jawab Jisung.
"Yaudah. Minumnya apa? Sprite, Fanta, Tea Jus, Top Ice? Tapi saya punyanya cuma es teh ehee..." Pak Suho ngereceh:').
"Eyy si bapak pake ngelawak. Lawak white kopi passwordnya?"
"Kopi nikmat nyaman dilambung! Benerkan neng?"
"Mwantul pak."
"Ini saya udah laper loh pak." kata Jisung. "Malah jawab kuis."
"Yaudah saya kedapur dulu ditunggu ya." kata Pak Suho lalu pergi.
"Sering makan disini?" tanya Jisung.
"Iya. Kalo kak Jaemin ga kirim masakan, biasanya gue sama kak Minho makan disini."
"Lah? Jadi tiap hari makan dari Jaemin?"
Hara ngangguk. "Kak Jaemin mah pengertian, biar kalo dikirim uang dari ortu itu bisa ditabung engga dipake buat makan diluar terus gitu."
"Emang lo gabisa masak?"
"Bisa. Masak aer sama mie."
"Anjir. Belajarlah masak sama Jaemin, biar bisa. Calon ibu tu harus bisa masak."
"Dih dih dih....masa sekolah masih panjang ya."
"Ya siapa tau besok lo dilamar."
"Oh lo mau lamar gue kak?"
"Pede amat lo curut!"
"Wah ngatain nih sih hamster!"
"Bodo ya curut!"
"Untung lo hamster kak, kalo manusia udah gua bunuh waktu masih sperma."
"Ternyata otak lo itu gaada beda sama otaknya Minho." Jisung terkekeh.
"Ya kan kakak adek!"
"Iya dah iya."
Tak lama setelahnya, pesanan mereka pun datang.
Keduanya menghabiskan makanan dengan lahap. Memang Hara dan Jisung ini punya satu sifat yang sama yaitu suka makan.
"Wuah wuah wuah....saya teh berasa liat lomba makan." kata Pak Suho.
"Anjir kaget!" seru Jisung.
"Aduh Pak Suho ngagetin aja." kata Hara.
"Kalian berdua teh saya kasih gratis aja. Saya ikhlas kok." kata Pak Suho.
"Hah? serius pak?!" tanya Hara.
"Iya. Yaudah bapak kedapur dulu, lanjutin aja makannya." kata Pak Suho lalu pergi.
Hara dan Jisung saling menatap.
"Yes! Gratiss!!!" seru keduanya bersamaan.
"Perut kenyang hatipun senang!" kata Hara.
"Hati senang dompet selamat!" sambung Jisung.
Kemudian keduanya tertawa padahal tidak ada yang lucu.
Hohoho welkambektumaicenel! Donforgettuvot+komen!:')
KAMU SEDANG MEMBACA
«Goodbye Road»{이별길}✔
Fanfic"Heh! Diem diem bae. Galau ya?"-Jeongin "Ga kak."-Nabila. "Tumben pake 'kak'?" "Kemaren suruh sopan, sekarang udah sopan masih aja salah. Maunya apa?" "Maunya lu, gimana dong?" "Sinting!"