Haneul meremas rambutnya hingga kusut. Gadis itu sedari tadi menatap kotak yang diberikan Taeyong padanya dengan frustasi.
"Jadi maksudmu Taeyong memintamu memakai baju ini?" tanya Hanbin yang duduk di sebelahnya.
Haneul mengangguk. "Apa dia sengaja melakukannya? Apa dia ingin melihatku memakai baju yang sama dengan Seulgi?"
"Tunggu, tunggu. Jadi maksudmu Taeyong juga membeli baju seperti ini untuk Kang Seulgi? Kau serius?"
"Oppa, tadi malam aku sendiri yang mengantarnya membeli baju ini. Bahkan aku sendiri yang memilihnya. Dan sepatu ini juga!" Haneul menunjuk sepasang high heels yang berada di dalam kotak pemberian Taeyong.
Hanbin menatap sepasang sepatu dan baju di hadapannya. "Lalu? Apa rencanamu?"
"Menurutmu apa? Aku kan pergi denganmu. Aku bahkan sudah menyiapkan semuanya. Aku sudah membeli pakaian. Aish. Aku harus mengembalikannya!"
"Jangan!" sergah Hanbin cepat.
"Kenapa?"
"Kurasa sebaiknya kau memakai pakaian ini. Mungkin dia ingin pergi denganmu."
"Kau gila? Dia sudah berpasangan dengan Seulgi. Apa kau mau aku terlihat bodoh dengan memakai baju yang sama dengannya?"
Hanbin memutar otaknya. Sepertinya ada yang aneh. "Kurasa ada yang salah di sini. Mungkin kau salah paham."
"Salah paham soal apa? Semuanya sudah jelas. Taeyong Sunbae akan pergi dengan Seulgi Sunbae. Dia sudah membelikan baju dan sepatu untuknya. Tapi ini? Lihatlah, kenapa dia sangat tega memberikan pakaian yang sama padaku?"
Hanbin menatap adik ajaibnya. "Aku tidak tahu ternyata kau lebih bodoh dariku," ucapnya. Hanbin menggelengkan kepalanya dan pergi dari kamar Haneul.
Haneul menatap kepergian kakaknya dengan penuh tanda tanya. "Apa yang salah dengannya? Aish.. harusnya dia membantuku!"
Haneul mengambil ponselnya dan mencoba menghubungi Taeyong. Namun sial sekali karena ponsel lelaki itu tidak aktif."Astaga, kurasa dia benar-benar ingin mempermalukanku di depan semua orang." Ia melempar ponselnya ke atas permukaan ranjang.
"Lalu bagaimana denganmu?"
"Apa kau juga menyukaiku?"
Haneul terdiam mengingat ucapan Taeyong padanya.
"Cih. Dasar aneh? Kenapa bertanya? Dia pasti sudah tahu jawabannya! Itu tidak mungkin! Kenapa juga aku harus menyukainya? Kurasa sekolah itu penuh dengan orang-orang aneh." Haneul menutup kotak itu dan membaringkan tubuhnya.
"Tadi Kang Seulgi mencarimu."
Dia tiba-tiba ingat ucapan Jinyoung. "Kenapa Seulgi Sunbae mencariku? Masalah? Masalah apa? Ah, kurasa dia hanya kehabisan topik untuk artikel gadungannya itu."
Ddrrrtt.. ddrrtt..
Haneul menolehkan kepalanya pada ponsel miliknya yang berada tepat di sebelah wajahnya.
"Nomor ini?" Ia berpikir sejenak. Dan di detik berikutnya dia langsung mendudukkan tubuhnya. "Ah, Lee Taeyong!" Ia langsung menggeser tombol hijau.
"Yakk! Kau berniat mengerjaiku ya? Kenapa memberiku pakaian yang sama dengan Kang Seulgi? Sunbae ingin mempermalukanku? Aku sudah berpasangan dengan Hanbin Oppa. Dan kau berpasangan dengan Seulgi. Jadi tidak perlu menggangguku, paham?!" Haneul mengatur deru napasnya yang tersengal.
"Lalu?"
Haneul membulatkan kedua matanya. "Aku tahu Sunbae tidak bodoh. Aku tidak akan memakai baju itu. Aku tahu rencanamu, Sunbae."
KAMU SEDANG MEMBACA
Sekolah Cogan✔
Fanfiction[𝐅𝐀𝐍𝐅𝐈𝐂𝐓𝐈𝐎𝐍] Kim Haneul adalah satu-satunya gadis yang merasa tidak beruntung ketika dirinya dipindahkan sekolah oleh orang tuanya. Sekolah barunya bukanlah sekolah biasa, karena di sana banyak sekali murid-murid 'luar biasa'. Masalah me...