Sword&Flower[End S1;REVISI]

~~chapter 1~~

                  Disebuah kerajaan yang makmur, aman, damai tentram. Seorang gadis cantik berpipi gembul, namun memiliki jiwa iblis didalamnya, dia adalah Ratu dari kerajaan itu.

Ayahnya, Raja Park Chanyeol sudah tiada saat perang 5 tahun silam. Dia tinggal di Istana bersama Aomma yang bernama Jisoo, dongsaeng-nya adalah Park Jimin,dan harabeoji-nya Park Jinyoung.

Sebenarnya dia Gadis yang manis, penuh kasih sayang, sangat berperasaan, namun dia akan berubah menjadi iblis saat menjadi ratu, dia bernama Park jihyo, Ratu Berhati malaikat dan Iblis dari kerajaan Park.

Jihyo adalah wanita tangguh, pandai berperang. Ketangguhannya tak bisa diragukan lagi, dia tak pernah kalah dalam berperang, kecuali dengan kerajaan Kang. Jihyo kalah, namun Raja dari kerajaan Kang  yang bernama Kang Daniel tidak membunuhnya melainkan, ingin menikahinya. Tak ada pilihan lain, akhirnya ia memilih utk bertunangan terlebih dahulu.

Jihyo memberi syarat agar ia tidak meninggalkan kerajaannya, sebelum ia resmi menikah dengan Raja Kang, namun seiring berjalannya waktu, dia mulai menyimpan rasa terhadap Raja Kang.

-----------------------------

Disinilah ia, duduk bersantai ditepi sungai, ditemani puluhan merpati yg sedang memakan makanan yang ia berikan. Hatinya mulia, namun dia mempunyai sifat evil yang sangat ditakuti banyak kerajaan musuh.

Saat ia sedang menatap lurus kedepan, tiba-tiba ada sebuah tangan yang mengusap pelan surainya dari belakang.

"kenapa kau sendiri disini, hem? Jika ada yang menyakitimu, bagaimana denganku?", ucap seseorang yang kini memeluk Jihyo dari belakang,dan menopang dagunya di bahu Jihyo.

"Siapa yang berani melakukan itu? Ini juga masih didaerah istana", jawab Jihyo dengan lembut, sembari mengembangkan senyuman tipis.

"Kau ini.. Jangan tersenyum seperti itu,aku jadi malu", ucap nya kemudian menenggelamkan wajahnya di tengkuk Jihyo, menghembuskan nafas disekitar leher jenjang Jihyo, yang mampu membuat Jihyo mencubitnya.

"Appo!". Erangnya kemudian melepaskan pelukannya, Jihyo terkekeh.

"Haha.. Dasar kau pria mesum, kita belum resmi menikah jika perlu kuingatkan, dan yah! .. Kapan kau datang?", tanya Jihyo kepada pria yang kini tengah tertidur dipangkuannya, reflek ia mengusap lembut surai kelam seseorang tadi yang ternyata seorang pria tegap yang begitu ia rindukan.

Pria itu memejamkan matanya menikmati tangan mungil nan lembut milik sang gadis.

"Daniel-ah apakah harabeoji akan memenangkan peperangan?". Sontak membuat sang pria yang ternyata Kang Daniel, tunangannya itu menatapnya bingung.

"Ada apa Jihyo-ya? Jangan khawatir harabeoji adalah orang yg kuat". Daniel menatap Jihyo dengan senyuman hangat, Jihyo membalas senyumannya.

"Ekhem! Sepertinya aku datang diwaktu yang kurang tepat". Dehem seseorang membuat Jihyo dan Daniel menatap kearah sumber  suara.

"Ada apa Jimin-ah". Jihyo tersenyum manis kepasa pria yang tadi berdehem, adiknya.

"Noona, aomma memintamu ke kamarnya", ujar Jimin yang masih setia berdiri.

"Arrasheo, Daniel sebaiknya kau istirahatlah ke kamarmu, aku akan ke kamar Jisoo aomma". Jihyo mengusap lembuh wajah calon suaminya.

Daniel tersenyum.

"Ne, jika sudah bisa kah kau ke kamarku",pinta Daniel.

"Omo! Apa yg akan kau lakukan pada Noona-ku, hyung?!", kaget Jimin.