Seluruh kerajaan dibuat gempar dengan kejadian di saat Pernikahan Raja mereka. Kini semua orang-orang di Istana tengah menunggu kabar tentang keadaan Ratu Jihyo yang tengah di tangani oleh Tabib kepercayaan Istana.
Jungkook tak bisa tenang, dia terus saja berjalan, mondar-mandi di Depan kamar Jihyo, "Hyung, Tenanglah semua pasti baik-baik saja, Jihyo Noona mungkin hanya kelelahan", Boemgyu kasihan kepada Jungkook, sedangkan Yoongi, Minho, dan Yoona hanya bisa menunduk. "Bagaimana aku bisa tenang?! Hah! Istriku tak sadarkan diri, tiba-tiba pingsan tanpa alasan yang jelas, dan kau memintaku untuk tenang?!!", Emosi Jungkook saat ini tidak terkontrol. Taehyung dan Tzuyu tak mampu mengatakan yang sebenarnya, mereka takut dan khawatir jika mengatakanya, apa lagi sekarang Jungkook sedang dikuasi Emosinya. "Jung... Tak ada gunanya kau marah-marah, lebih baik kau berdoa saja untuk keselamatan Jihyo", Ujar Yoona lembut, Jungkook menarik nafas dalam-dalam, dan mengusap wajahnya gusar. "Ne..", Jungkook menurut ia duduk dengan tenang sambil merapalkan doa untuk keselamatan Jihyo, Ya Dewa, aku memang tak pernah taat padamu, aku memang tak patut menjadi hambamu, namun bisakah aku meminta bantuanmu untuk menyelamatkan istriku? Jika bisa aku ingin sekali menggantikan tempat istriku, aku tak sanggup melihatnya menderita. Tolong selamatkan istriku Jeon Jihyo!.
Tabib keluar dari bilik kamar Jihyo, dengan beberapa pelayan yang membantunya menangani Jihyo, semua yang menunggu langsung menghampirinya, "Bagaimana Keadaan Istri saya?", Jungkook bertanya langsung, tabib itu menunduk menghela nafas kecil, dan kembali memandang raja besar di depanya tersebut. "Yang Mulia Ratu Jihyo selamat, namun..", Tabib itu menarik nafas panjang.
"Buah hatinya, tidak dapat saya selamatkan, Jeosonghanmidha Yang Mulia"
Deg!
"B-Bu-Buah ha-ti..?", Jungkook tertegun. Semua orang yang ada disana kaget mendengar ucapan sang tabib, " Ne, Buah hatinya sudah berusia 6 hari, ada tekanan besar, dan juga Yang Mulia memiliki beban pikiran yang besar, membuat Buah hati yang masih berumur muda tak bisa selamat", penjelasan yang menbingungkan bagi lainya, namun tidak dengan Taehyung.
"Brengsek!", Taehyung ingin melangkah pergi namun ditahan Tzuyu. Seketika Semua orang uang ada di sana menatap Taehyung. apa yang kau lakukan!, Tzuyu menatap Taehyung tajam, yang mampu membuat Taehyung merutuki kebodohanya.
Dengan wajah dingin Jungkook menghampiri adiknya, seketika Taehyung gelapan mendapat tatapan tajam dari Jungkook, "Ada apa denganmu?", suara datar namun mampu membuat bulu kuduk Taehyung berdiri mendengarnya. "H-hyung?".
"Jawab aku KIM TAEHYUNG!!!", Taehyung ketakutan ia menundukan kepalanya. Keringat dingin mulai keluar. Jungkook berdecak, lalu mencengkram kuat bahu Taehyung, "Katakan!", tekan Jungkook dengan wajah memerah dengan sprot mata seakan ingin memenggal Taehyung saat itu juga.
"J-Jung..", panggil Minho lihir, sunghuh tak ada siapapun yang bisa meredamkan Jungkook jika ia telah dikuasai Amarahnya. "Diam! Aku ingin bicara dengan Adiku!!!", tak ada yang berani bersuara.
Jungkook menampilkan smriknya, "Kau menantangku, Tae?", suara iblis Jungkook. Taehyung langsung mengangkat wajahnya dengan tatapan terkejut dan tidak percaya. Ia menggeleng samar, tapi Jungkook malah tertawa kecil, tawa setan yang membuat siapapun merinding mendengarnya.
Bugh!
"Jungkook!", Teriakan Yoona kaget melihat Jungkook memberikan bogem mentah tepat di pipi kiri Taehyung. Taehyung berjalan mendur sambil memegangi pipi kirinya. Semua orang dibuat panik dengan keadaan panas dua pria bersaudara ini. "Kau sudah membakar emosiku, Tae!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Sword&Flower[End S1;REVISI]
Roman d'amourMenceritakan tentang jalannya takdir yang rumit antara raja dan ratu. Rasa benci sang ratu kepada sang raja, dan keegoisan raja yang belum mampu mengungkapkan perasaannya kepada sang ratu. Apakah ratu akan jatuh cinta kepada sang raja? atau sang ra...