~~Spesial Part#2~~

223 43 5
                                    

"아무리 어려워도 모든 것이 쉬워 보일 것 같아요, 난 필요해"

Tidak peduli seberapa sulit kelihatannya, semuanya tampak mudah, saya membutuhkannya

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

~~Wusshh~~

Duduk santai sembari menikmati hembusan angin, dari Rooftoop memang bisa membuatku lebih tenang.

Sesulit apakah hidup?hanya untuk mendekatimu, berada disekitarmu.. Sesulit inikah? Ini cinta pertamaku namun kenapa terasa semenyakitkan ini?

"apakah aku harus Mengikhlaskannya?"

"jihyo-ya!!!"

Siapa?

-----------------------

"yaa! Jungkookie! Bagaimana?"-seseorang menepuk bahu jungkook.

"Khamchagiya! Yaishh! Jiminie? Apa yang kau maksud?"-tanya jungkook yang masih fokus membaca buku tentang astronomi ini. ia yang sedang bersemedi diperpustakaan harus terganggu karna cecunguk ini, menyebalkan memang.

"ahh sudahlah, kau sedang apa?"-jimin mengalihkan pembicaraan, namun jungkook masa bodoh dengan pernyataan sebelumnya, ia juga tak mau ambil pusing dengan hal-hal yang tidak jelas dan membuang-buang waktu.

"apa kau tak lihat? Kau masih menggunakan matamu dengan baik,kan?"-ketus jungkook.

"santai broo! Ngomong aja lu males ngadepin cewek-cewek cabe,ye gak? Harusnya lo tuh ngdepin mereka bukannya menghindar kayak-"

"gue bisa nglakuinnya sendiri, dengan cara gue, gak harus semua orang tau, gak harus terang-terangan juga, kalok lo gak tau mending hemat tenaga lo buat tinggiin badan lo, bye!"

Jungkook meninggal jimin yang masih bengong memahami kalimat panjang jungkook yang jarang terjadi. Matanya berkedip berulang kali, lalu ia baru menyadari..
























































"JUNGKOOK-SSI!!!!! "



Jungkook yang masih sempat mendengar suara keras penuh amarah hany mampu tertawa geli sendiri, temannya itu memang agak lemot dalam memahami kalimat yang panjang, dia butuh waktu.

'aku harap dia baca dan mau... Haaa.. Semoga usaha gue gak sia-sia'-batin jungkook tersenyum tipis namun tulus.

--------------------------------

"jihyo-ya! Ji... Hoshh hoshh.. "-nayeon berusaha menormalkan nafasnya.

"wae? "-jawab jihyo singkat sembari menatap nayeon datar.

"haisshh.. Sebentar biarkan aku mengatur nafasku dulu..haa.. Haa.."

"kamu aneh jugaa, ngapain sampek lari-lari kayak orang kesetanan, apaan? Alay bener dah, capek sendiri kan? "-sindir jihyo tanpa peduli nayeon yang kini menatapnya tajam.

Sword&Flower[End S1;REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang