~~~ Chapter 11 ~~~

253 43 6
                                    

"Kau tau bagaimana rasanya dikhianati? Dan kau tau pengkhianat paling menyakitkan itu? Yaitu ketika kita berkhianat pada diri kita sendiri"

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Karajaan tengah bersuka ria, menyambut calon Ratu kerajaan mereka. Semua anggota kerajaan sudah menunggu di aula istana,senyuman mengembang,sorak rakyat ketika kedatangan Jihyo dan rombongan,disambut dg perayaan besar,senyuma terlihat disetiap orang yg hadir.

Tandu memasuki wilayah istana, senyuman dari Ibunda Ratu Chaeyeong sangat manis, Jimin, Jennie, Yoongi, Seokjin, Sana, Namjoon, Taehyung, Jungyeon, Youngsoon juga ada disana menyambut Jihyo.

Jisa langsung memeluk appa dan aommanya erat,"aomma..appa.. Bogoshipoyo! Hiks!" Jisa memeluk kedua orang tuanya erat. Seokjin dan Sana hanya mampu menangis sembari terus memanjatkan puji kepada dewa,karna telah melindungi anak merek. "appa..dan aomma juga sangat merindukanmu, sayang!" seru Sana menggendong Jisa. Terlihat jelas kebahagiaan keluarga kecil itu. Rose aomma,jihyo dan yg lainnya yg ada di area depan istana hanya tersenyum melihat kebahagian kecil keluarga itu.

"Jihyo?" panggilan Rose aomma mengundang Jihyo yg langsung memeluknya lembut,"kau baik, sayang?" tanya Rose aomma sembari melepaskan pelukannya, Jihyo hanya mengangguk sebagai jawabnya, tiba-tiba Jihyo berlari dan langsung memeluk Jihyo, "Noona!!!!" teriaknya berhamburan memeluk Jihyo," wahh kau sudah sampai,Jimin-ie? Aigoo maaf noona tak bisa menyambut bayi itik ini,haha" canda Jihyo, sedangkan Jimin malah semakin memeluk Jihyo erat. "kau jahat noona, senang sekali membuatku mengkhawatirkanmu!" kesal Jimin. Mereka melonggarkan pelukannya.

"Jihyo??" Jungyeon merentangkan tangannya,jihyo dg senang hati menerimanya,"eonnie!",Jihyo tersenyum manis merasakan hangatnya dekapan Jungyeon.

Aku harap kau sabar hyo,ujianmu mungkin baru saja dimulai,aku sebagai eonnie,saudara mu hanya bisa mendukungmu dan memberikanmu semangat terbaik,kami bersamamu Jihyo,dewa mungkin sgt menyayangimu.

"jihyo imo!" Youngsoon berlari dan langsung memeluk leher Jihyo,"aigoo, keponakan imo sudah tambah besar!" Jihyo melepaskan tangan Youngsoon dg lembut,dan beralih menatap Jennie.

Jennie membungkuk memberikan salam,namun Jihyo malah memeluknya erat, "haishh kenapa kau lama sekali,sampai-sampai aku harus pergi bahkan hilang dulu,baru kau sampai?!",Jennie hanya tersenyum membalas dekapan dari Jihyo. "jeosonghanmidha,yang mulia" ucap Jennie diikuti kekehan dari keduanya.

"ne,karna semua sudah lengkap,nanti malam ini Jihyo dan Jungkook akan bertunangan dan minggu depan Jihyo dan Jungkook akan segera menikah!" Rose aomma tampak sumringah. "apakah itu tidak terlalu cepat,imo?" tanya Jimin,Rose aomma menarik telinga Jimin," jangan panggil imo,panggil saja Rose aomma,dan ya! Agara kau tak manja lagi dengan noona mu, kau harus bisa hidup mandiri!" ujar Rose aomma,Jimin hanya cemberut sambil memegangi daun telinganya yg memerah karna Rose aomma.

"arrasheo jika itu kemauan aomma, Jihyo ikut saja,toh lebih cepat akan lebih baik" Jihyo tersenyum kecut, dan arti senyuman itu hanya diketahui oleh Seokjin, Sana, Taehyung, Jimin dan Jennie saja. "ne, sekarang kalian kembalilah, bersiap untuk acara besar nanti malam!!!" Rose aomma dan kepala pelayan Eunha kembali kepuri istana,"Jungkook eodi-ga?" tanya Jihyo dengan wajah datarnya. Semua diam tak ada yg menjawab,"haishh!" Jihyo melangkahkan kakinya cepat menuju Puri Raja,diikuti Jennie sebagai pelayan pribadinya.

Sword&Flower[End S1;REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang