Disebuah ruangan luas, gelap, sunyi dan lembab, hanya ada beberapa obor yang menjadi cahaya ditempat itu. Seorang pria yang terlihat sangat menyedihkan, dengan tubuhnya yang diikat bersama pilar, mulutnya di bungkam dengan kain. Tubuhnya penuh luka-luka lebam dan luka berdarah, kini pria ini tengah tak sadarkan diri.
Kriettt..
Tak..tak...Suara Pintu dibuka dengan diikuti suara langkah seseorang memeasuki ruangan mengerikan itu. Langkahnya terhenti tak jauh dari pria yang tak sadarkan diri. "Jungkook-ah", panggil seseorang itu. Pria yang tak sadar merasa terpanggil mulai bangun. "Emhh...haishh", ia terkejud seketika melihat keadaanya yang diikat. Jungkook mengedarkan oandanganya mencari presensi orang yang tadi sempat memanggilnya. Ia menyempitkan matanya, untuk memperjelas sosok yang berjalan kearahnya.
"Apakah kau sudah sadar? Ouhh, sepertinya sudah, ku pria yang kuat! Tapi tak sebanding denganku", Jungkook tak mengerti apa yang dimakasud pria itu. "Apa yang kau katakan?".
Pria itu tertawa renyah, "Lihatlah! Keadaanmu yang tak berdaya, itu sudah cukup jelas bahwa kau tak lebih kuat dariku", jelas pria itu merendahkan Jungkook, Atau hanya bersiap memanas-manasi Jungkook saja?
"Ck! Kau pengecut, tak ada jiwa kesatria dalam dirimu! Baraninya keroyokan", balas Jungkook langsung membuat tawa renyah Pria tersebut terhenti, ia terdiam sebentar. "Aku membencimu", satu kalimat pria itu, Jungkook teratawa lepas mendengarnya, "Siapa peduli?!, hahaa", tambah Jungkook, perutnya nyeri karena tawanya.
Pria itu manatap Jungkook datar, "Raja Bodoh sepertimu apa gunanya?", Jungkook menghentikan tawanya, dan menampilkan smriknya. "Tau apa kau dengan urusanku, bahkan aku tak mengenal pria pengecut ini", timpal Jungkook.
Tiba-tiba Pria itu tertawa sangat keras, hingga menggema keseluruh penjuru ruangan, "Hahahaa.. Mana mungkin kau mengenalku! Hemm sepertinya Aommamu menghapus sebagia ingatanmu dibantu orang pintar?", Jungkook tak paham. "Keluarga Jeon yang serakah, keluarga Jeon penipu, keluarga Jeon pengkhianat, Keluarga Jeon pembunuh!!!!".
Bugh!
Pria itu memukul kuat pilar Jungkook, dengan jarak yang cukup dekat Jungkook mengamati sesakama wajah Pria ini, kenapa aku merasa sangat familiar?. "Keluargamu adalah dalang dari kehancuran kerajaan!", amarah terlihat dari sorot mata pria ini, nafasnya memburu, rahangnya mengeras. Sedangkan Jungkook bdrusaha memahami maksud pria ini.
"Apa yang kau maksud? Tau apa kau tentang masa laluku?", ucap Jungkook sinis. "Aku? Aku adalah saks bisu kehancuran Dua keluarga, dan itu semua karena Ayahmu!, Jeon Wonwoo!!!!".
Bugh!buk!Buakk!
"Arghh!! Ishh", ringis Jungkook mendapat pukulan berturut-turut dari pria ini, seakan pria ini melampiaskan amarahnya kepada Jungkook. "Dan kau! Setelah keluargamu mengambil semuanya, kau!! Kau mengambil Jihyoku".
KAMU SEDANG MEMBACA
Sword&Flower[End S1;REVISI]
RomanceMenceritakan tentang jalannya takdir yang rumit antara raja dan ratu. Rasa benci sang ratu kepada sang raja, dan keegoisan raja yang belum mampu mengungkapkan perasaannya kepada sang ratu. Apakah ratu akan jatuh cinta kepada sang raja? atau sang ra...