~~~Chapter 10~~~

249 41 7
                                    

"terkadang takdir itu sulit dipahami,kita tak tau apa yg akan terjadi,jadi jgn memutuskan sesuatu tanpa alasan jelas"
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"pangeran taehyung,apakah kau yakin?" dua orang tengah berdiri menatap rumah kecil disebuah desa terpencil, seorang pengeran dan pengawal tak lain adalah yoongi,yg baru saja sampai pagi hari,karna memang butuh waktu panjang untuk sampai kedesa yg terisolir ini.

"hyung! sudah ku bilang panggil aku taehyung saja,kau lebih tua dariku, dan kita sudah dekat dalam waktu yg lainnya, jangan terlalu formal!" tegas pengeran dengan nama panjang Jeon Taehyung tersebut. Yoongi hanya menghela nafas,"Ne..pange-" yoongi mendapat tatapan tajam membuatnya memaling wajahnya kearah lain.

"permisi?" suara taehyung membuat yoongi tersadar jika tae telah meninggalkannya,walau tak jauh."ada apa? ada yg bisa saya bantu?" seorang gadis desa itu mengernyitkan dahinya saat melihat seorang pemuda menghampirinya, 'cantik...' gumam Taehyung namun tidak terdengat jelas,"mwo?",gadis itu semakin bingung,taehyung yg ketauan mengagumi kecantikan gadis itu pun,menjadi salah tingkah,namun bersyukur karna yoongi menyelamatkannya.

"apakah kau tau, seorang wanita asing yg datang bersama seorang gadis, seorang anak gadis yg emm..umurnya mungkin sekitaran 10 tahun,lewat atau singgih didesa ini?" tanya yoongi kepada gadis desa itu. Gadis itu tampak berfikir sejenak sebelum wajahnya berubah sumringah,menampakan senyuman manisnya,membuat taehyung mambuk karna senyumannya. "ah! Ne! Aku yg menolongnya,aku menemukan mereka dilereng gunung, gadis itu tak sadarkan diri sedangkan anak kecil itu,tengah menangis saat aku menemukan mereka!" penjelasan gadis desa itu,membuat yoongi tersenyum tipis sembari menghela nafas lega.

"lalu dimana mereka sekarang?" tanya yoongi lagi. "baru sama tadi pagi seorang raja menjemputnya,sepertinya dia bukan raja jeon,dia mem-" belum sempat gadis itu menyelesaikan kalimatnya,"Mworago?! Nugu-ya?" entah kenapa amarah yoongi tersulut," emm..aku lupa namanya,yg ku ingat dia adalah raja jung,dari kerajaan yg jauh dari desa ini,ie mengaku sebagai sahabat jihyo!".

"ji-jihyo noona?" taehyung baru sadar setelah ia sibuk mengagumi gadis desa ini,"iya,dia bernama jihyo,dan jisaa,mereka dibawa oleh raja jung!" jelas gadis itu.

'Kau memang musuh bebuyutan yg licik!' batin yoongi yg sdh tersulut emosinya,"Ahh..emm..terimakasih atas informasinya,itu sgt membantu,baiklah kami pamit" akhir taehyung yg menyadari perubahan raut wajah yoongi,gadis desa itu hanya menganggukan kepalanya,sebalum taehyung berlalu pergi.

Taehyung dan yoongi bergegas kembali ke istana.

"otteo? Apa kalian menemukan noonaku dan jisa?" tanya jimin setelah yoongi dan taehyung datang. Jimin langsung membawa yoongi dan taehyung kekamarnya,untuk membahas masalah ini,dan karna juga sudah mulai larut malam.

"musuh kita membawa mereka!" emosi yoongi sudah tak tertahan. "musuh? Nugu?" jimin tak mengerti arah pembicaraan yoongi. "jung hoseok! Dia membawa ratu jihyo dan putri jisa!" ucap yoongi penuh tekanan,"hoseok? Hahaaa...syukurlah!" yoongi dan taehyung saling tatap melihat reaksi jimin. "Yaa..dia sahabat jihyo noona sejak kecil,jika harus kuberi tahu" jimin tersenyum manis,"tapi semua sudah berbeda! Kerajaan jung dan kerajaan Jeon adalah musuh bebuyutan! Jika Raja Jungkook sampai mengetahui ini,aku yakin akan terjadi perang besar nantinya!!" tegas Yoongi yg sudah berapi-api.

....................................

Siang berganti malam,udara yang semakin dingin seakan tak memggentarkan Jungkook,yang kini tengah berdiri didepan jendela kamar yang tebuka lebar. Bulan purnama yang tadi bersinar terang,perlahan tertutup awan gelap dilangit yang mulai menggelap,suara gemuruh petir tanda hujan akan segera turun. Tatapan kosong,dg pikiran yang kacau, Jungkook tak bisa tenang,hatinya sangat mengkhawatirkan seorang gadis. Seorang gadis yang ia cintai bertahun-tahun lamanya,seorang gadis yang tak membolehkan hati manapun memasuki hatinya,gadis bernama Park Jihyo.

Sword&Flower[End S1;REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang