~~~ Chapter 27 ~~~

265 50 16
                                    




Sudah seminggu sejak hilangnya Jungkook. Entahlah aku merindukanya saat ini, padahal dulu aku berniat masuk kedalam kehidupanya hanya karena ingin menjadi Ratu saja, tapi perlahan aku mulai jatuh dalam pesonanya, aku akui itu. Perlahan rasaku itu berubah egois, hatiku sakit saat mendengar Ratu Jihyo hamil, dan semakin sakit bahwa peluang anak yang kukandung ini menjadi Raja di kerajaan Jeon. Ya walaupun ini bukan anak Jungkook, tapi dengan anak ini aku masih memiliki harapan kekuasaan di kerajaan ini.

"Apa yang harus aku lakukan lagi?", aku bingung apa yang harus kulakukan untuk mewujudkan impianku.

"Permisi, apa ini dengan Jung Umji?", tiba-tiba seorang pria menghampiriku, pria asing tak kukenal. "N-ne, dengan saya sendiri, anda siapa?", tanyaku balik. "Anda tidak perlu mengetahui saya siapa, apakah Nona ingin menjadi penguasa dikerjaan ini? Mendapatkan kekuasaan mungkin?", siapa orang ini, kenapa tiba-tiba mengatakan hal itu. "Jangan takut, aku hanya ingin membantu, karena aku memang memiliki urusan dengan kerajaan ini, aku bisa membantumu, dan ada beberapa rahasia yang bisa kau ketahui untuk mencari sekutumu, emm.. Jadi apa kau mau bergabung bersama ku?", Ucapanya membuatku sedikit memikirkanya.

"lalu apa yang kau dan aku dapat, jika aku mau bergabung denganmu?", aku sedikit tertarik dengan tawaranya, benar aku harus memiliki sekutu. "Tidak ada, aku hanya ingin Ratu Jihyo saja", hatiku langsung berbunga. "Ne, Aku akan membantumu!", ini akan menjadi sangat menyenangkan.

"mari ikut dengan saya"

                              

Mereka sampai di sebuah rumah makan, ia masuk begitu saja, dan Umji hanya mengekor. Mereka menuju area dapur, dan bertemu dengan sebuah pintu dibalik rak piring. "Masuk", titahnya.

Blam!

Suata pintu itu tertutup, ruangan yang terlihat seperti ruangan rahasia. Kami melewati lorong yang cukup minim pencahayaan lalu menuruni tangga, sampai disebuah ruangan luas terlihat seperti ruang pertemuan.

"jadi apa yang harus kita lakukan?", tanya Umji memecahkan keheningan.  Pria itu berbalik, "Kau tahu Ratu Nayeon?".

"Ahh, Ratu yang kini berada didalam penjara?", ujar Umji bersemangat. "Bagus, dia adalah orang yang memiliki dendam besar kepada Ratu Jihyo, kita bisa membujuknya bergabung dengan kita", Mata Umji berbinar tak lupa senyuman miring.

"Ahh tentu, lalu siapa lagi?", Umji sangat Antusias. "Pangeran Youngsoon putra Ratu Jungyeon, jika kau ingin tahu, dia bukanlah asli darah daging Raja Jeon, melaikan darah daging Ratu Jihyo dan saudaranya Raja Seokbae yang sudah tewas akibat peperangan".

Deg!

Umji terdiam, mencerna kalimat itu, jadi pangeran Youngsoon tidak akan dinobatkan menjadi Pangeran Mahkota!, Umji bersorak dalam hati. "Tapi kita harus menghasutnya, untuk mau bergabung dengan kita, dan tugasmu adalah mencuci otak Pangeran Youngsoon untuk membenci Calon buah hati Ratu Jihyo dan Raja Jeon, untuk Ratu Nayeon itu masalah gampang", Terlihat wajah kagum Umji, Siapa sebenarnyaa orang ini?.

"Bagaimana? Setuju?", pria itu mengulurkan tanganya, dengan senang hati dijaba oleh Umji, "Setuju! Tapi setidaknya aku tahu siapa kau?".

"Panggil saja Tuan min."

                             

Seokjin, Namjoon, dan Yoongi sampai di kediaman Zeern. "Kita temui ia baik-baik", Seokjin masih tetap tenang.

"Andwe! Bagaimana bisa kau tenang, Hyung? Sedangkan Jungkook tengah dalam bahaya!", Yoongi yang sudah berusaha tetap tenang, namun ia tak bisa tinggal diam. "Baiklah kita ambil Jungkook dengan baik-baik, tapi jika mereka tak menyerahkan Jungkook, kita tetap harus menyelamatkanya! eotte?", Saran Namjoon mampu diterima. "Arra.. Kajja!".

Sword&Flower[End S1;REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang