Bab 26 - complicated

512 31 2
                                    


꧁HAN'S꧂

- - - - - -

Areana memegang lembut lengan Han lalu dia merasakan pinggangnya dipaut lembut oleh lengan sasa itu. Mujurlah pelawat di galeri ini tidak ramai diwaktu pagi. Areana di papah oleh Han ke bahagian sofa kulit biru cair tersebut.

Areana memegang pelepis kepalanya yang terasa mencucuk. Akhir-akhir ini kepala dia banyak sangat tertekan dan mengenangkan sesuatu yang pelik dalam kehidupannya. Siapa gadis itu? Siapa dia Tania?

"Han," panggil Areana lembut kemudian Han duduk di sebelah Areana dengan kerutan di dahi. Sebeku-beku Han, dia takkan biarkan gadisnya disakiti.

Areana mengurut kepalanya perlahan. Pening dan terasa bisa sekali kepalanya.

"Han. Siapa semua tu?" Soal Areana dengan nada hampir menangis. Han mengeluh perlahan kemudian tangannya di bawa kepada kepala gadis itu. Dia mengusap lembut kepala gadis itu lalu tanpa meminta izin dari Han, Areana terus menyandarkan kepalanya pada dada bidang Han.

Han mendiamkan diri apabila Areana bertanya sedemikian.


"Hey, is it you?" Soal seorang perempuan bertudung litup dengan sebuah senyuman manis sambil kakinya menapak ke arah mereka. Keningnya berkerut memandang kami. Areana memandang gadis itu. Gadis yang memiliki anak mata biru laut dan senyuman yang sangat manis dan seksi.

Han memandang gadis itu kemudian keningnya dikerutkan dan wajah beku ditayang.

"Yeah, of course. Tak silap lagi, Farriel and Han's." Ujar gadis itu dengan sebuah senyuman manis. Dia menundukkan tubuhnya memberikan salam hormat. Areana memandang wajah gadis itu lama kemudian serta merta otaknya bergerak lancar.

"Awak, Malaysian?" Soal Areana hairan. Wajah kacuk tapi pandai bertutur bahasa melayu dengan sangat lancar.

Gadis itu menggelengkan kepala dengan sebuah senyuman sangat manis. Asyik senyum je, tak lenguh urat ke kak? Omel hati Areana tetapi sebenarnya dia lebih cemburu melihat kemanisan wajah gadis di hadapannya. Takut juga kalau Han tiba-tiba mencium pipi gadis itu. Alah, Han lelaki yang bukan boleh di duga.

"I study kat Malaysia. You ingat I tak?" Soal gadis itu teruja. Wajah Han yang semakin matang dibelek sekilas. Nampak sangat matang dan maskulin tetapi personalitinya tetap sama, beku dan dingin

"Sorry, saya tak ingat. Kita pernah jumpa ke?" Soal Areana dengan ramah.

"Yes of course kita pernah jumpa." Jawab gadis itu dengan senyuman yang manis. Anak mata Areana terpejam menahan keperitan di otaknya. Han memerhatikan Areana yang terkelip-kelip matanya menahan sakit terus menarik tangannya mengurut dahi Areana. Gadis itu tampak sangat lemah dan pening.

Gadis itu memandang wajah Areana dengan riak terkejut.

"Oh my God. You sakit ke?" Soal gadis itu dengan wajah panik. Dia terus berlalu pergi dengan tergesa-gesa. Areana mengerutkan dahinya memandang pemergian gadis itu. Aik,  kenapa pergi macam tu je? Biadap pulak rasa.

"Awak, dia tu siapa?" Soal Areana sambil tubuhnya disandarkan pada tubuh sasa Han. Han memandang Areana dengan kening yang terangkat. Anak mata kelabu itu merenung Areana dengan tajam. Areana menutup matanya perlahan.

Who Are You? (hold)Where stories live. Discover now