I Am Not Alone 2 End

1.4K 78 1
                                    

Keesokan harinya Joohyun sarapan bersama Orang tuanya. Hanya dentingan piring dan sendok yang terdengar. Mereka semua fokus pada makanannya.

Ayah Joohyun : (Meletakkan sendoknya dan menatap Joohyun) "Joohyun, ingat! OSN kali ini kau harus mendapatkan medali emas. Papa tidak mau tahu pokoknya harus!"

Joohyun : (Hanya menunduk diam mendengar perkataan ayahnya)

Ibu Joohyun : "Sudahlah pa, kita sedang sarapan. Jangan merusak suasana"

Ayah Joohyun : "Pulang sekolah langsung ke rumah. Jangan keluyuran. Papa akan menelfon wali kelasmu untuk melihat Perkembangan belajarmu"

Ibu Joohyun : (Menatap jengah ke Suaminya)

Joohyun : "Iya Papa"

Setelah Ayah Joohyun selesai sarapan, ia meninggalkan meja makan untuk menerima telefon. Kini tinggallah Joohyun dan Ibunya di meja makan

Ibu Joohyun : (Memegang tangan Joohyun)

Joohyun :(Menatap Ibunya)

Ibu Joohyun :"Ingat Joohyun, kau juga harus melatih kemampuanmu bermain piano. Kau tahukan Mama ini punya banyak kenalan musisi. Mama yakin kau akan sukses jika mengikuti jejak mama"

Joohyun : "Iya Ma"

Ayah Joohyun yang sudah menyelesaikan urusannya kembali ke meja makan dan mendengar percakapan antara istri dan anaknya.

Ayah Joohyun : "Piano! Piano! Piano, terus! Hentikan permainan jelekmu itu!

Ibu Joohyun : "Apa hakmu melarang Joohyun?!"

Ayah Joohyun : "Saya sudah mengingatkan kamu, tinggalkan pianomu! Bermain musik tidak ada gunanya bagi masa depanmu! Mau jadi apa kamu, hah? Kamu harusnya belajar biar biar bisa saya andalkan! Jangan seperti mamamu yang hanya tahu meminta-minta saja! Saya menyekolahkanmu untuk jadi orang hebat, bukan jadi musisi tak berguna!"

Ibu Joohyun : "(Bertepuk tangan sambil tertawa sinis) Wah hebat pa! Sekarang kau mengatakan begini caramu menyayangi Joohyun. Ingat ya pa! Kalau bukan karena kamu aku tak mungkin berhenti jadi pianis.

Ayah Joohyun : " Oh jadi kau menyalahkanku, Iya?"

Ibu Joohyun : (Berteriak) "Ya! Ini memang salahmu! Kau yang membuatku menjadi buta nada!

Ayah Joohyun : "Aku sungguh tidak mempercayai ini semua! Joohyun mamamu sudah gila jangan dengarkan dia"

Ibu Joohyun :(Memukul bahu suaminya) "Jangan dengarkan dia Joohyun!"

Ibu Joohyun : "(Menunjuk dirinya) Dengarkan mama"

Joohyun : "(Memberi tatapan miris kepada orang tuanya) Joohyun ke sekolah dulu"

Ayah Joohyun : "Lihat ! Joohyun pergi karena kau"

Ibu Joohyun: "Iya pa! Aku terus yang salah! Argh......!"

Joohyun meninggalkan kedua orang tuanya yang masih bertengkar. Ia menatap miris nasib keluarganya. Mengapa Ia dilahirkan dalam keluarga yang seperti ini?. Setibanya di sekolah Joohyun langsung menuju tempat duduknya dan memulai pelajaran seperti biasanya. Saat ini ia aman dari gangguan fantastic girl. Namun, itu tidak berlangsung lama.

Nayeon : "Kulihat kemarin kau pergi berdua dengan Seokjin"

Joohyun : (Memasang muka cemas)

Yeri : "Nayeon, Emang kenapa sih kalau mereka pulang berdua?"

Chaeyoung :(Menutup mulut Yeri)

Yeri : "Apasih? Nggak bisa nafas ini"

Chaeyoung : "Maafin Yeri ya Nayeon. Kau tau sendiri dia gimanakan?"

Gomawo (BangtanVelvet Story)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang