Hari ini Sooyoung tetap pergi ke tempat les vokalnya. Ia tak ingin melewatkan sedikitpun materi dari Yoo mi Ssaem.
Setibanya di tempat les, Sooyoung keluar dari mobil dibantu oleh sopirnya. Ia meluruskan tongkat yang ia pegang. Perlahan Sooyoung melangkah menuju tempat lesnya. Agak susah sebenarnya menggunkan tongkat. Ini adalah pertama kalinya ia menggunakannya lagi.
Setelah membuka pintu, Yeri yang menuntun Sooyoung bertemu Yoo mi Ssaem. Yoo mi dudk di depan pianonya sementara Sooyoung sudah berdiri di hadapannya.
"Aku sudah mendengar tentang Haetnim. Aku bersyukur semangatmu tidak hilang"
Sooyoung hanya bisa tersenyum tipis
"Baiklah. Kita mulai pelajaran hari ini"
Hari itu berjalan seperti biasanya. Saat ini Sooyoung menunggu sopirnya di bangku yang biasa ia tempati. Ia merasa kesepian karena tidak ada Haetnim yang biasanya melompat di atas pahanya.
Tak lama ia duduk di bangku itu, seseorang duduk di sampingnya.
"Bagaimana dengan anjingmu?"
Sooyoung mengernyitkan dahinya mencoba mengingat orang di sampingnya. Lelaki yang berada di samping Sooyoung saat ini menangkap kebingungan Sooyoung.
"Aku yang mengantarmu ke klinik waktu itu"
Sooyoung membungkuk sopan, "Annyeonghaseyo"
Melihat Sooyoung yang membungkuk Taehyung juga ikut membungkuk
"Haetnim baik-baik saja. Tak lama lagi ia akan sembuh"
Taehyung mengangguk mengerti.
"Terima kasih karena waktu itu kau membawa Haetnim ke klinik"
"Bukan masalah. Bagaimana luka mu?"
"Luka ku sudah sembuh"
"Maafkan aku. Aku yang membuatmu seperti itu" ujar Taehyung menyesal.
"Ini bukan kesalahanmu. Aku yang salah karena berlari di tengah jalan seperti itu"
Tehyung tersenyum melihat gadis di sampingnya. Ia menyukai bagaimana Sooyoung menjawab semua pertanyaan dengan lembut. Suaranya sangat indah di telinga Taehyung, mengingatkannya akan wanita pertama yang ia cintai. Ia menyadari bahwa Sooyoung tak hanya cantik ia juga memiliki suara yang begitu indah.
Taehyung tak menyangka akan bertemu dengan Sooyoung di tempat pertama kali mereka bertemu. Taehyung memang sering melewati jalan ini jika pulang kerja. Namun, kejadian malam itu membuatnya bertemu dengan Sooyoung.
Taehyung mengulurkan tangannya untuk mengajak gadis di sebelahnya berkenalan, "Perkenalkan, namaku Taehyung, Kim Taehyung"
Taehyung menurunkan tangannya, ia lupa jika Sooyoung tak bisa melihat. Dengan cepat ia kembali berujar, "Namamu Joy kan?"
Sooyoung menggeleng,"Sooyoung, Park Sooyoung. Joy adalah nama panggilan Jimin Oppa untukku"
Kini Sooyoung yang mengulurkan tangannya, "Senang bertemu denganmu Taehyung-ssi"
Taehyung balik menjabat tangan Sooyoung, "Senang bertemu denganmu juga"
Sooyoung melepaskan tangannya, "Bagaimana kau bisa disini?"
"Kebetulan aku melihatmu disini. Aku sering melewati jalan ini pulang ke rumah"
"Kau sendiri, apa yang kau lakukan disini?" tanya Taehyung
"Aku menunggu sopirku"
"Bagaimana jika aku yang mengantar mu pulang"
Sooyoung menggoyangkan tangannya menolak, "Tidak perlu Taehyung-ssi, tidak lama lagi sopir ku akan datang"
KAMU SEDANG MEMBACA
Gomawo (BangtanVelvet Story)
FanficHanya sekumpulan fanfiction bangtanvelvet Bahasa kadang baku kadang tidak Vomentnya membantu proses penulisan loh❤❤