Yeri sudah menunggu di ruang tamu bersama keluarganya. Yang ada di pikirannya bahwa lelaki yang akan bertemu dengannya bukan lelaki yang bertanggung jawab. Bisa-bisanya ia terlambat datang.
Yeri sudah menopang dagunya dengan tangan karena kelamaan menunggu. Ibunya terlihat gelisah.
Semua orang menatap ke pintu saat mendengar ketukan pintu. Taehyung langsung ke pintu dan membukanya. Taehyung terkejut melihat siapa yang datang. Juniornya saat SMA.
Taehyung memeluk juniornya, "Jungkook-ah"
Jungkook membalas pelukan Taehyung sambil menepuk punggungnya. Taehyung mengajak Jungkook masuk ke dalam rumah. Jungkook membungkukkan badannya sopan saat tiba di ruang tamu.
"Maaf aku datang terlambat. Aku tak menyangka meeting di kantor akan lama"
Tuan Kim menepuk pundak Jungkook "Tak apalah kami tahu bagaimana sibuknya kau"
Jungkook membungkukkan badannya lagi sebagai ucapan terima kasih atas pengertian Tuan Kim. Yeri yang melihat adegan itu semua hanya memasang tampang malas.
Yeri memperhatikan Jungkook dari bawah ke atas. Tak ada yang spesial dari penampilannya. Ia hanya berpakaian biasa-biasa saja. Wajahnya memang tampan tapi tetap saja bagi Yeri Sehun lelaki tertampan setelah Oppanya. Dan Yeri lebih kaget saat mengetahui lelaki itu adalah CEO di sebuah perusahaan. Dalam pikiran Yeri hanya ada kata tua.
Jungkook yang diperhatikan dari tadi melirik sekilas ke arah Yeri. Yeri memalingkan wajahnya menghindari tatapan Jungkook. Ia malau kedapatan menatapnya.
"Ah perkenalkan ini Yeri" Ujar Nyonya Kim menarik Yeir dari duduknya.
Yeri sudah ada di depan Jungkook. Yeri menjulurkan tangannya malas karena paksaan Eommanya. Jungkook dengan senang hati menerima juluran tangan wanita di depannya.
"Jeon Jungkook imnida" ujar Jungkook sambil tersenyum yang memperlihatkan gigi kelincinya.
Yeri menatap Jungkook lama sambil masih memegang tangan Jungkook. Jungkook menaikkan alisnya bingung. Nyonya Kim menyolek pinggang Yeri.
"Kim Yerim" ucap Yeri melepas tangannya.
Setelah perkenalan itu mereka semua makan malam dengan tenang. Semua orang menikmati makan malamnya kecuali Yeri yang memang tidak menyukai Jungkook. Entahlah ia hanya belum bisa melupakan Sehun.
Tidak butuh waktu lama bagi Jungkook untuk dekat denagn keluarha Kim. Ia menyukai keluarga ini.
Dari tadi Jungkook memperhatikan Yeri. Sepertinya Yeri tidak nyaman dengan rencana perjodohan ini. Jujur saja, Jungkook mengakui Yeri memiliki paras yang cantik. Jungkook tersenyum saat Yeri melihatnya. Namun, Yeri memalingkan wajahnya. Jungkook menghela nafas panjang dan melanjutkan makannya.
Setelah makan malam itu selesai Jungkook pamit pulan sekaligus berterima kasih atas makan malamnya. Yeri memperhatikan punggung Jungkook yang menghilang di balik pintu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Gomawo (BangtanVelvet Story)
FanfictionHanya sekumpulan fanfiction bangtanvelvet Bahasa kadang baku kadang tidak Vomentnya membantu proses penulisan loh❤❤