❤Seulmin❤
.
.
.
Voment JuseyoDua tahun belakangan ini, Seulgi terus memerhatikan Jimin. Sudah menjadi hobinya saat Jimin makan di kantin ia akan ada disana. Ia sudah hapal kapan Jimin akan datang di kantin. Ada sesuatu pada Jimin yang menarik perhatian Seulgi. Saat orang-orang tahu apa yang membuatnya menyukai Jimin mungkin dia akan dikira sebagai gadis mesum. Namun, ia tak bisa berhenti terus memperhatikan bagian indah itu dari wajah Jimin.
Seulgi menopang dagunya di atas meja kantin. Ia duduk di depan Jimin. Bukan tepat di depan Jimin melainkan 1 meja membatasi mereka. Jimin sedang menikmati makanannya bersama temannya, Kim Taehyung.
Seulgi tak pernah melepas pandangannya dari bagian kesukaannya. Bibir Jimin. Ia menyukai bagaimana tebalnya bibir itu. Ada perasaan yang aneh setiap bibir itu bergerak.
Seulgi kecewa saat Jimin sudah selesai makan dan meninggalkan kantin. Ia kemudian menghabiskan makanannya yang tidak ia sentuh sebelumnya karena sibuk memerhatikan Jimin. Bahkan ia tak sadar Seungwan di sampingnya.
"Kalau sudah ada Jimin kau mendadak buta dengan sekelilingmu" kesal Seungwan yang diabaikan
Seulgi hanya cengengesan, "Mian"
Dengan kecepatan kilat Seulgi menghabisakan makanannya karena jam pelajaran berikutnya akan dimulai. Seungwan hanya bisa pasrah memiliki teman seperti Seulgi.
***
"Kau ingin pergi ke warnet nanti?" tanya Taehyung pada Jimin yang sedang membaca
"Sorry kali ini aku tidak bisa gabung, aku harus pergi dengan Sooyoung" ujar Jimin tanpa mengalihkan pandangannya dari buku yang ia baca
"Ajak aku juga, sekalian kenalan dengan Sooyoung" rengek Taehyung
Jimin melayangkan pukulannha ke lengan Taehyung, "Ya! Jangan dekati Sooyoung, dia itu gadis lugu"
Jimin tak mau jika adiknya didekati oleh Taehyung yang terkenal sebagai playboy nomor 1 Sekolah.
Taehyung mengerucutkan bibirnya. Padahal ia sangat menyukai Sooyoung. Jimin tidak tahu saja kalau Taehyung tak akan menyakiti Sooyoung. Karena Sooyoung berbeda dengan gadis yang pernah ia pacari.
Jimin tak menghiraukan temannya yang memasang tampang masam di sampingnya. Ia tahu Taehyung hanya cemberut sebentar. Nanti juga ia akan kembali sendiri.
Setelah jam pelajaran hari itu selesai, Jimin bergegas mengambil tasnya dan meninggalkan Taehyung yang masih sedikit cemberut. Jimin menuju tempat parkir dan membawa motornya untuk menjemput Sooyoung.
Jimin menghentikan motornya tepat di samping gerbang sekolah adiknya. Rupanya Sooyoung belum keluar. Semua siswi SMP yang melihat Jimin menatap kagu ciptaan Tuhan itu. Menurut mereka Jimin sangat keren saat bersandar di motornya, seperti saat ini. Jimin berjalan dengan helm di tangannya ke depan gerbang saat melihat adiknya yang mencari sosok dirinya. Jimin menepuk bahu adiknya dan memakaikan adiknya itu helm yang ia bawa. Semua siswa menatal cemburu dengan Sooyoung. Ia beruntung mempunyai kakak seperti Jimin.
Sooyoung mengikuti Jimin ke arah motor. Ia naik ke atas motor setelah Jimin. Jimin melajukan motornya menuju mall. Ia berjanji pada Sooyoung akan menemaninya seharian full.
KAMU SEDANG MEMBACA
Gomawo (BangtanVelvet Story)
FanfictionHanya sekumpulan fanfiction bangtanvelvet Bahasa kadang baku kadang tidak Vomentnya membantu proses penulisan loh❤❤