"Oh! Kamu membawa mobil, Hyunjin?" Seungmin tidak sengaja melirik saku celana Hyunjin dan menemukan kunci mobil bergerak mengikuti arah langkah kaki tuannya.
"Iya, Seungmin. Itulah mengapa aku memintamu bersamaku," Hyunjin tersenyum melihat wajah kebingungan pemuda itu.
Langkah kedua pemuda itu membawanya ke sebuah Chevrolet Equinox hitam yang terparkir. Hyunjin mengarah ke pintu penumpang depan, membukanya untuk Seungmin. Seungmin beringsut masuk setelah dipersilakan Hyunjin. Pria tinggi itu segera berjalan cepat menuju bangku kemudi dan mulai menjalankan mobilnya. Tak banyak percakapan yang mereka hasilkan dalam keadaan masih canggung, hanya terdengar suara Seungmin memandu jalan menuju apartemen yang ia tinggali selama di sini.
"Dekat sekali!" Hyunjin menghentikan kendaraannya sesaat Seungmin selesai memandunya.
"Padahal tadi aku sudah bilang kalau aku ke kampus hanya dengan jalan kaki, Hyunjin," Seungmin hanya tersenyum melihat Hyunjin hanya meneliti bangunan putih di hadapannya, 245 Lakeshore Drive.
"Ingin mampir sebentar?" Seungmin bertanya sembari menolehkan kepalanya ke kiri, mendapati gelengan disertai senyuman, "Baiklah! Tapi, lain kali kamu harus mampir. Terima kasih sudah mengantarku!"
"Bukan masalah. Ah, boleh kita bertukar nomor telepon, Seungmin?"
"Oh, tentu!" Seungmin mengucapkan sebilah nomor yang langsung disimpan Hyunjin pada ponsel hitamnya.
"Nanti kuhubungi dirimu, ya. Selamat beristirahat!" Hyunjin tersenyum sambil memindai kegiatan Seungmin.
"Hati-hati!"
--
Waktu mulai beranjak sore saat Hyunjin terbangun dari tidur siangnya. Kakinya melangkah menuju kamar mandi, mengganti baju sekaligus mandi setelah ia sadar bahwa dirinya terlelap masih dengan menggunakan pakaian yang dipakai ke kampusnya tadi. Tak sampai setengah jam, ia sudah menyelesaikan mandinya dan mengarahkan kaki menuju meja belajar sembari membuka ponselnya dan mengetikkan sebuah pesan di sana.
To: Kim Seungmin
Halo Seungmin, ini Hyunjin! Besok kita ada kelas pagi hingga jam makan siang, kan? Apa setelah itu kamu ada kegiatan?
Seungmin mendelikkan matanya dari buku yang baru dibelinya minggu lalu ketika suara ponsel hitam menarik atensinya. Tangannya terjulur ke arah meja belajar di sebelah tempat tidurnya. Mendudukkan dirinya setelah membaca pesan dari sederet nomor yang belum ia simpan. Tak berpikir lama, tangannya sibuk mengetik balasan untuk pesan itu.
To: Hyunjin
Oh, ini nomormu Hyunjin! Besok aku kosong setelah kelas. Ada apa Hyunjin?
Hyunjin tersentak kaget saat suara pesan masuk melalui ponselnya. Tangannya yang sibuk memberi makan ikan-ikan peliharaan pamannya itu terhenti di udara. Tak menyangka teman barunya itu akan membalas dengan cepat. Hyunjin tersenyum dalam diamnya. Tak sabar untuk menjalani hari esok.
To: Kim Seungmin
Besok kita jalan-jalan, ya. Besok aku akan menjemputmu sebelum kelas pagi, tunggu pesan dariku, ya.
--
"Kita akan pergi kemana, Hyunjin?"
Hyunjin baru saja mendudukkan diri di belakang kemudi ketika Seungmin bertanya padanya. Hyunjin tidak langsung menjawab, malah tangan kanannya mengambil tas Seungmin untuk ditaruh di kursi belakang bersama dengan tas miliknya.
"Setelah ini, taruh tasmu di belakang, Seungmin, nanti kamu tidak leluasa. Kita makan siang dulu, ya," Hyunjin berkata sembari tangannya sigap menyalakan mesin mobil dan memakai sabuk pengamannya, "kamu mau makan apa?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Favorite (hyunmin) ✔️
Fanfiction"Kenapa memilih Kanada, Seungmin?" "Negara ini adalah impianku, suasana seperti inilah yang aku sukai. Kalau Hyunjin?" "Ada yang menarikku ke Humber." Sejak kali pertama melihat Seungmin, dengan yakin Hyunjin mendeklarasikan dirinya sebagai sosok fa...