Happy Reading!
-
-
-
"Sudah sore, Seungmin. Yuk pulang."
Lama Seungmin terdiam, kemudian menggeleng pelan. Hyunjin menarik pelan lengan Seungmin agar lebih dekat dengannya. Jari kanannya menyeka poni Seungmin yang mulai menutupi mata. Saat ini mereka sedang di taman belakang kampus, duduk di rerumputan bawah sambil memandangi Danau Ontario di depannya.
"Kenapa nggak mau?" Seungmin masih setia menatap lurus ke depan, mengabaikan tatapan Hyunjin yang lembut terarah padanya.
"Kamu kenapa? Masih mikirin kejadian Mrs. Chloe tadi?" tanpa sadar Seungmin mengangguk dan melengkungkan bibirnya.
Hyunjin sukses tertawa kencang, yang justru dijawab dengan decakan malas dari pemuda bersurai cokelat. Pikirannya melayang ke kejadian memalukan di kelas tadi. Hari ini mereka ada dua kelas siang dan salah satunya mungkin akan menjadi hal yang paling diingat Seungmin. Semalam Seungmin tidak tidur karena mengerjakan tugas yang dikumpul mendadak hari ini. Alhasil, ia merasa kantuk tak tertahankan di kelas. Herannya Hyunjin masih segar bugar padahal juga ikut menemani Seungmin semalam.
Merasa kelasnya kali ini hanya mendengar penjelasan dari dosen, Seungmin tertidur di kelas dengan nyamannya. Ia tak menyadari bahwa Mrs. Chloe, dosennya berjalan ke arahnya. Dengan lembut wanita muda itu membangunkan Seungmin agar kembali mendengarkan penjelasannya. Bukannya bangun, Seungmin malah tak bergerak sama sekali saking pulasnya ia berlayar di pulau mimpi.
Karena Mrs. Chloe merasa kesal, ia akhirnya menepuk keras pundak si bungsu hingga terlonjak dan hampir terjatuh dari kursinya, sebelum tangan Hyunjin menarik tangan Seungmin yang terdekat dengannya. Mata Seungmin membola sempurna seiring dengan kerasnya suara teman satu kelasnya yang menertawai keteledoran dirinya.
Seungmin mencubit keras pinggang si dominan karena tidak berhenti tertawa sejak tadi. Bukan apa-apa, banyak mahasiswa lain yang melihat heran mereka. Hyunjin menghentikan tawanya dan mengusak pelan rambut Seungmin. Lelaki yang lebih muda jelas menggerutu.
"Udah dong, jangan sedih gitu, udah lewat, kan? Mrs. Chloe juga udah maafin kamu."
"Tapi, kan. Aku tuh malu!"
Tawa Hyunjin pecah lagi. Seungmin semakin merasa kesal karena ditertawakan seperti itu. Lengan Hyunjin jadi sasaran empuknya, dipukul bertubi-tubi hingga yang lebih tua mengaduh kesakitan.
"Ih, Hyunjin! Beliin es krim!"
Hyunjin kaget dan menghentikan tawanya. Seungmin sudah berdiri di hadapannya dengan wajah kesal yang tercetak jelas. Bibirnya mengerucut kecil dan menatap nyalang pada netranya. Hyunjin ingin menjawab, tapi urung setelah melihat Seungmin yang sudah melengkungkan bibirnya lucu, tanda meminta pada kekasihnya. Hyunjin kalah dan menuruti keinginan Seungmin. Mereka berdiri dan berjalan menjauhi area kampus. Membelokkan diri ke kiri menuju salah satu toko es krim favorit Seungmin, Scoops N More.
Tak menunggu lama, dua porsi es krim sudah terhidang di hadapan mereka, yang ditemani oleh dua gelas milkshake cokelat. Seungmin menatap berbinar kudapan di hadapannya. Porsi yang agak lebih banyak daripada biasanya karena Seungmin yang meminta lebih untuk menuntaskan rasa kesalnya. Hyunjin hanya tersenyum kecil, little puppy-nya sangat lucu sekali. Sesekali menggoyangkan kepalanya menandakan suasana hatinya yang mulai membaik setelah suapan pertama masuk ke mulutnya.
"Hyunjin?" kepala Hyunjin mendongak saat mendengar suara orang yang memanggilnya.
"Minho hyung!" Hyunjin berdiri dari duduknya dan menyalami pemuda di sebelah kanannya, tampak terkejut dengan kedatangannya tiba-tiba.
KAMU SEDANG MEMBACA
Favorite (hyunmin) ✔️
Fiksi Penggemar"Kenapa memilih Kanada, Seungmin?" "Negara ini adalah impianku, suasana seperti inilah yang aku sukai. Kalau Hyunjin?" "Ada yang menarikku ke Humber." Sejak kali pertama melihat Seungmin, dengan yakin Hyunjin mendeklarasikan dirinya sebagai sosok fa...